Industry Updates

PRAISE akan Distribusikan 100 ‘Dropping Box’ untuk Tingkatkan Kesadaran Penyortiran Sampah di Jakarta

Pada 8 Agustus 2018 yang lalu, PRAISE (Asosiasi Pengemasan dan Daur Ulang untuk Lingkungan Berkelanjutan Indonesia), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLKH RI), Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Waste4Change telah mengadakan konferensi pers guna mengumumkan peluncuran 100 Dropping Box dari PRAISE untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilahan sampah di Jakarta.

praise-dropping-box-press-conference-7-agustus-2018
PRAISE Dropping Box Press Conference – 7 Agustus 2018

PRAISE adalah asosiasi independen yang digawangi oleh enam perusahaan (Coca-Cola, Danone, Indofood, Nestlé, Tetra Pak, dan Unilever Indonesia) yang telah secara aktif memulai, mendukung, memfasilitasi dan berinvestasi dalam berbagai program dan inisiatif terhadap pengelolaan sampah kemasan holistik di Indonesia, terutama dengan meminimalkan dampak sampah kemasan. PRAISE hadir sebagai bentuk kepedulian, komitmen dan tanggung jawab dari enam perusahaan tersebut untuk membantu memberikan solusi berkelanjutan dan pendidikan tentang isu-isu pengelolaan sampah di Indonesia.

PRAISE Dropping Box Press Conference - 7 Agustus 2018
PRAISE Dropping Box Press Conference – 7 Agustus 2018

Salah satu komitmen PRAISE diwujudkan dalam program untuk mengembangkan model kolaboratif sistem pengelolaan sampah yang juga dikenal sebagai ESR (Extended Stakeholder Responsibility). PRAISE berharap program ini dapat mempercepat fungsi ekosistem dari daur ulang sampah dan penggunaan kembali sampah sesuai dengan prinsip Efisiensi Sumber Daya dan Ekonomi Berkelanjutan.

Peluncuran 100 unit Dropping Box akan menjadi langkah pertama ESR dari PRAISE. Dropping Box akan ditempatkan di berbagai wilayah Jakarta seperti toko, fasilitas umum, kantor, dan lembaga pendidikan. Semua tempat ini memiliki visibilitas yang baik sehingga tujuan mendidik masyarakat tentang pentingnya memilah sampah diharapkan akan tercapai. Inisiatif ini akan menjadi siklus solusi yang merangkul setiap stakeholder yang terlibat, yaitu: konsumen sebagai elemen terpenting, pemerintah (KLHK RI & DLH DKI Jakarta), industri (PRAISE), serta jasa pengelola sampah melalui Bank Sampah dan Waste4Change.

Dr. Novrizal Tahar selaku Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLKH RI)menekankan keterlibatan pemerintah dalam menangani masalah sampah. Ia menginformasikan bahwa pemerintah telah menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan sampah nasional yang dikenal sebagai JAKSTRANAS – berdasarkan Peraturan Presiden No.97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Melalui kebijakan JAKSTRANAS, pemerintah menargetkan untuk mengurangi sampah hingga 30% pada tahun 2025 dan mampu menangani 70% dari sampah pada tahun 2025.

Dr. Novrizal Tahar juga mengungkapkan bahwa pemerintah menyambut baik dukungan semua pihak, termasuk pihak produsen seperti PRAISE dan yang terpenting adalah partisipasi langsung masyarakat. Pemerintah juga menganggap ini sebagai upaya kolektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melingkar yang komprehensif di Indonesia. Memperbaiki sistem pengumpulan sampah dengan perubahan perilaku publik adalah salah satu hubungan terpenting dalam pertumbuhan ekonomi sirkular.

PRAISE Dropping Box Press Conference - 7 Agustus 2018
Left to Right: Sinta Kaniawati – PRAISE Representative, Ali Maulana Hakim, S.Ip, MSi –Deputy Head of the DKI Jakarta Environmental Service, Dr. Novrizal Tahar, Director of Waste Management, Directorate General of Waste, Waste and Hazardous Toxic Materials Management (PSLB3) Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia (KLKH RI), Mohamad Bijaksana Junerosana – Waste4Change Founder

Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, S.Ip, MSi mewakili Drs H Isnawa Adji, MAP, mengomentari inisiatif program Dropping Box PRAISE yang sejalan dengan upaya Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam mendidik masyarakat Indonesia tentang bagaimana pemilahan sampah dapat memastikan nilai ekonomi dari sampah yang dapat didaur ulang. Bersama dengan PRAISE, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta ingin mengubah hierarki pengelolaan sampah menjadi tidak lagi terpusat di tingkat hilir, tetapi mulai di tingkat hulu dengan memisahkan dan memilah sampah yang dikonsumsi, dan menjadikannya gerakan bersama.

Perwakilan PRAISE, Sinta Kaniawati, menambahkan bahwa untuk mengatasi masalah sampah yang mengkhawatirkan, penting untuk mengubah persepsi dan kebiasaan masyarakat terhadap sampah. Orang Indonesia perlu memahami bahwa sampah yang diolah dengan tepat merupakan cara untuk mempertahankan nilai daur ulang sampah yang sangat berharga. Sayangnya, kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah di rumah tangga Indonesia masih sangat rendah – hanya 18,84%, menurut data dari Biro Pusat Statistik pada tahun 2014. Untuk memecahkan masalah ini bersama-sama, PRAISE percaya bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam memilah sampah harus terus didorong.

‘‘Inisiatif Dropping Box telah mendapatkan dukungan penuh dari KLHK RI dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Kami percaya solusi ini dapat menciptakan sebuah sistem pengelolaan sampah kemasan holistik yang berfokus pada pemilahan, pengangkutan, dan pengelolaan sampah dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat menuju pemulihan limbah produk kemasan yang berkelanjutan,“ tutup Sinta.

PRAISE Dropping Box Press Conference - 7 Agustus 2018
PRAISE Dropping Box Press Conference – 7 Agustus 2018

Berikut adalah 4 keuntungan dari PRAISE Dropping Box:

1. Instruksi pemilahan sampah yang baik

Masyarakat dapat segera memilah dan membuang sampah kemasan bekas mereka menjadi 2 kategori:

  • Kertas (karton, kertas dan kemasan karton)
  • Non-kertas (botol plastik, kaleng minuman, botol kaca, sachet dan kantong plastik)

PRAISE & Waste4Change akan memastikan bahwa sampah akan tetap terpilah dalam seluruh proses pengumpulan sampah, pengangkutan, dan pengelolaan.

2. Proses pengelolaan sampah yang andal

Sampah yang terkumpul akan secara teratur diangkut oleh mitra Waste4Change dan didistribusikan ke sejumlah Bank Sampah yang tepercaya (Bank Sampah-Indonesia).

PRAISE Dropping Box Press Conference - 7 Agustus 2018
PRAISE Dropping Box Press Conference – 7 Agustus 2018

3. Daur ulang yang pasti

Setelah proses pemilahan, semua sampah pengemasan akan didistribusikan ke pabrik daur ulang, sedangkan residu sampah (bahan yang tidak dapat didaur ulang) akan diserahkan kepada mitra pengolahan Waste4Change sehingga sampah kemasan yang terkumpul tidak akan berakhir di tempat pembuangan sampah ( TPS dan TPA).

4. Informasi yang edukatif

Inisiatif ini dilengkapi dengan berbagai bentuk pendidikan yang disediakan melalui infografis menarik yang dicetak dalam desain Dropping Box dan juga program komunikasi berkelanjutan melalui media online dan offline.

PRAISE Dropping Box Press Conference - 7 Agustus 2018
PRAISE Dropping Box Press Conference – 7 Agustus 2018

Baca artikel versi Bahasa Inggris/English version di sini.

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami