Industry Updates

Pemenang UN SDG Action Awards 2023 Bantu Kurangi Emisi Karbon dengan Konsep Gedung Hijau

Green Obsession, penerima penghargaan UN SDG Action Awards 2023 kategori Inspire,  mengajak dunia untuk mulai melihat pentingnya Ruang Terbuka Hijau di tengah kota. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi dampak perubahan iklim dan untuk mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

un sdg action awards

UN SDG Action Awards merupakan ajang apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung pelaksanaan TPB/SDGs. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang berinisiatif memobilisasi, menginspirasi, menjalin hubungan, serta berkomitmen menciptakan perubahan terhadap dunia yang berkelanjutan. Dibagi ke dalam empat kategori spesifik: Mobilize, Inspire, Connect, dan Changemaker.

Inisiatif Green Obsession

Green Obsession oleh Stefano Boeri Architetti hadir mewakili pemikiran untuk melakukan revolusi pada lanskap perkotaan. Tidak hanya berfokus pada desain, mereka mengajak seluruh masyarakat mulai menerapkan strategi hutan kota yang transformatif.

Dikutip dari UNEP, perkotaan disebut bertanggung jawab atas 75% emisi CO2 global. Sektor transportasi dan bangunan menjadi kontributor terbesarnya. Hal ini dapat memberikan dampak yang besar bagi perubahan iklim juga meningkatkan suhu global, permukaan air laut, serta jumlah kejadian cuaca ekstrim seperti banjir, kekeringan, dan badai.

Oleh karena itu, penting untuk menjadikan kota sebagai bagian dari solusi memerangi perubahan iklim. Terlebih lagi jika ingin bisa mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan 2030.

un sdg action awards
[Sumber: stefanoboeriarchitetti]

Green Obsession hadir dengan berupaya mengubah paradigma kota dan menjadikan hutan kota sebagai prioritas bagi pemerintah di seluruh dunia. Menurutnya, hutan dapat memainkan peran penting dalam upaya ini dengan menyerap hampir 40% emisi bahan bakar fosil tahunan yang dihasilkan setiap tahun. 

Menghadirkan bangunan hijau merupakan kegiatan yang tidak hanya memberikan manfaat pada alam, namun juga memberi kebaikan pada yang menempati. Kita dapat membatasi CO2, mengurangi polusi, menghemat energi, memerangi panas perkotaan, dan meningkatkan keanekaragaman hayati melalui pendirian bangunan hijau yang tepat.

Bosco Verticale, Milan

Sebagai wujud nyata upaya berkelanjutan, Stefano Boeri membangun Bosco Verticale di tengah kota Milan. Bangunan tinggi ini merupakan sebuah komplek apartemen yang didesain dengan mengintegrasikan antara bangunan dan ribuan jenis spesies tanaman. Diketahui terdapat sekitar 21.000 tanaman dihadirkan di sini.

[Sumber: stefanoboeriarchitetti]

Bosco Verticale terdiri dari 2 tower yang masing-masing setinggi 80 meter dan 112 meter. Memiliki total 113 unit apartemen dengan desain balkon yang menonjol di setiap unit. Selain desain arsitekturnya yang unik, ada banyak hal lain yang menjadikan bangunan ini menarik.

Bangunan ini bisa disebut sebagai perwujudan bangunan hijau yang sempurna. Dilengkapi tanaman untuk menjaga ruang hijau dan sebagai tirai vegetasi, penggunaan teknologi dan infrastruktur yang mendukung energi terbarukan, serta pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Hadirnya Bosco Verticale punya manfaat yang bagus bagi kota Milan.

Salah seorang penghuni gedung ini menyebut merasakan dampak positif dari tinggal di sini. Efisiensi energi, hunian yang sejuk, ditambah udara yang menyegarkan setiap hari. Hutan vertikal Milan ini bisa menjadi contoh yang bisa diaplikasikan dalam upaya menjaga kelestarian alam di dalam konteks urban.

IKN Nusantara Hadir Berkonsep Smart City

Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara disebut-sebut juga mengimplementasikan smart city yang mengusung konsep green, smart, beautiful, and sustainable. Hal ini menjadi upaya perwujudan untuk mencapai SDGs, khususnya SDSs ke-11 dan ke-13, serta untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.

Nantinya, akan ada sekitar 75% wilayah di IKN Nusantara yang menjadi kawasan hijau dan menggunakan konstruksi ramah lingkungan. Selain itu juga akan diterapkan fasilitas konektivitas yang melindungi habitat satwa, penghijauan di jalan nasional, penggunaan tenaga surya, efisiensi energi bangunan, dan modernisasi tempat pembuangan akhir (TPA) dengan teknologi flaring.

Dengan perencanaan dan dukungan yang tepat, siapapun dapat bisa mewujudkan bangunan hijau sebagai upaya mereduksi emisi karbon dari gedung. Salah satunya didukung dengan sistem pengelolaan sampah yang mendetail dan bertanggung jawab. Waste4Change dapat membantu Anda dalam hal tersebut.

Manfaatkan jasa angkut dan kelola sampah untuk gedung, perkantoran, dan restoran, Reduce Waste to Landfill dari Waste4Change. Bersama-sama wujudkan masa depan yang berkelanjutan. Informasi selengkapnya mengenai layanan kunjungi w4c.id/RWTL.

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami