Industry Updates

Penyebab Pencemaran Tanah Menurut Program Lingkungan PBB

Tanah merupakan sumber kehidupan yang esensial bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Tanah yang subur pasti nya akan memberikan manfaat, sayangnya permasalahan lingkungan kini membuat banyak tanah tercemar. Pencemaran tanah dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana terdapat kerusakan tanah bumi baik pada permukaan tanah maupun bawah permukaan tanah. Berikut penyebab pencemaran tanah menurut Program Lingkungan PBB atau United Nations Environment Programme (UNEP). 

penyebab pencemaran tanah
Pencemaran tanah oleh sampah menurut Program Lingkungan PBB (Sumber: Citarum Harum)

Penyebab Pencemaran Tanah Menurut UNEP

Limbah Medis

Masker bekas, jarum suntik, kain kasa, selang infus dan peralatan bekas medis lainnya merupakan sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Banyak yang mengira bahwa sampah ini dapat bersamaan dengan sampah lainnya, terutama masker bekas yang berasal dari rumah tangga. Padahal karena sifatnya yang berbahaya dan beracun, pengelolaannya membutuhkan penanganan yang lebih serius sesuai dengan pedoman yang telah diatur oleh pemerintah.

Namun, karena minimnya fasilitas serta aturan yang kurang ketat maka masih banyak limbah medis yang dibuang sembarangan atau tidak semestinya. Sehingga menyebabkan polusi terhadap tanah. Kandungan logam berat seperti kadmium, timbal, merkuri dan lain sebagainya dari sampah medis bermaterial logam akan diserap oleh tanah sehingga menyebabkan tanah tercemar.

Plastik 

Secara global, 400 juta sampah plastik dihasilkan setiap tahun nya. Sementara di Indonesia, sekitar 17% atau setara 11 juta ton sampah plastik mendominasi komposisi sampah secara nasional pada 2021. Sayangnya, hanya 9% saja sampah plastik yang dapat didaur ulang. 79%-nya terbuang dan berakhir di tempat pembuangan sampah, menurunkan kualitas tanah di tempat pembuangan sampah serta area sekitar.

Apabila penanganannya tidak dilakukan secara tepat, sifat plastik yang tahan air membuat terhalangnya air ke dalam tanah sehingga menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Selain itu, sampah plastik terurai dalam jangka waktu yang lama maka tertahannya air ke dalam tanah akibat plastik juga akan berlangsung lama dan akan memperburuk kondisi tanah di suatu area. 

Tumpahan Minyak dan Bahan Kimia Lainnya 

Penyebab pencemaran tanah selanjutnya adalah minyak dan bahan kimia yang merusak lainnya. Pencemaran minyak bumi ke tanah meskipun dengan konsentrasi hidrokarbon yang rendah dapat menyebabkan turunnya kualitas air tanah. Selain itu, penyerapan air ke dalam tanah juga terhalang oleh minyak.

Tumpahan minyak mempengaruhi konsentrasi fosfor tanah dan meningkatkan pH tanah sehingga tanah menjadi terlalu bass dan pada jangka panjang tanah tidak subur dan tidak cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Kontaminasi tanah dengan minyak juga berdampak buruk pada flora dan fauna yang hidup di area tanah yang tercemar. Kesehatan hewan dan manusia berisiko besar karena pencemaran tanah tersebut. 

Pertambangan

Kegiatan pertambangan merupakan penyebab pencemaran tanah selanjutnya. Kegiatan ini menjadi polutan bagi tanah karena pertambangan menghasilkan banjir lumpur serta logam yang dapat menurunkan kualitas tanah. Selain itu, lubang-lubang yang dibuat untuk menambang menjadi kubangan air dengan kandungan asam dan kandungan kimia seperti besi, mangan, merkuri dan lain sebagainya mengendap di dalamnya. Menyimpan racun bagi tumbuhan yang hidup di atas tanah tersebut. Keadaan tersebut juga menurunkan tingkat kesuburan tanah dan menurunkan kualitas air tanah di dalamnya. 

Air lindi

Air lindi merupakan air yang dihasilkan dari timbunan sampah. Cairan ini beracun dan berbahaya bagi lingkungan karena mengandung logam, seng, raksa, dan senyawa lainnya yang membuat air lindi menjadi salah satu penyebab pencemaran tanah. Air lindi yang terserap ke dalam tanah dapat menyebabkan rusaknya proses tumbuh suatu tanaman sehingga terdapat kasus gagal panen akibat air lindi yang terserap di tanah area sekitar pertanian. 

Pengelolaan Sampah Harus Dilakukan Secara Tepat 

Sampah yang dibuang secara sembarangan juga menjadi penyebab pencemaran tanah. Tanpa pengelolaan sampah yang baik, senyawa yang membahayakan dari sampah dapat terserap ke tanah.

Terutama dengan sampah yang tercampur begitu saja. Terlebih lagi kini banyak sampah yang membutuhkan waktu lama agar terurai membuat kinerja tanah lebih berat untuk mengurai sampah. Dengan proses yang lama tersebut, sampah hanya akan terus menumpuk dan memperburuk keadaan tanah. 

Jika kamu membutuhkan sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya menjaga kesehatan dan kualitas tanah, dapat menggunakan layanan waste4change yaitu AKABIS atau Akademi Bijak Sampah. Yuk kita mulai peduli lingkungan dari sekarang!

[Sulistianing Ambarwati]

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami