Industry Updates

Mengenal Prinsip Pengolahan Limbah yang Baik dan Benar

Membahas tentang prinsip pengolahan limbah di Indonesia memang sudah banyak yang mulai sadar. Sampah plastik di Indonesia sendiri sangat banyak, jika pengolahan limbah tidak ada, tentu semakin tahun jumlah limbah akan bertambah.

prinsip pengolahan limbah
Metode pengelolaan sampah medis dengan autoclaving. Sumber: blog.veolianorthamerica.com

Tidak hanya limbah dari plastik, limbah lain juga memiliki dampak kurang baik juga untuk lingkungan. Itulah mengapa harus ada pengolahan. Limbah juga ada yang dari industri, ada juga yang dari kegiatan masyarakat, seperti rumah tangga.

Meski sudah banyak masyarakat yang telah sadar dengan adanya prinsip dalam pengolahan limbah, tapi masih perlu banyak dipelajari lagi. Mungkin informasi yang akan kami sampaikan ini cukup bermanfaat untuk Anda.

Inilah 4 Prinsip Pengolahan Limbah yang Perlu Dipelajari

Membahas suatu topik, perlu mengenal pengertiannya terlebih dulu. Begitu juga jika Anda ingin mengenal lebih jauh prinsip dalam pengolahan limbah.

Meski prinsip adanya pengolahan sampah dan limbah sudah disosialisasikan, masih banyak orang yang bertindak semaunya sendiri. Dalam artian, mereka asal saja membuang sampah, tanpa memikirkan dampaknya.

Limbah sendiri adalah bahan sisa tidak terpakai yang dihasilkan dari suatu produksi, baik itu produksi dari industri atau domestik. Mungkin Anda juga mengenal jenis limbah apa saja. Jika dilihat dari bahan utamanya, terbagi jadi 3, yaitu padat, cair dan gas.

Banyaknya limbah yang ada di sekitar Anda, kemungkinan besar ada yang mengandung racun dan sangat berbahaya untuk lingkungan sekitar. Mempelajari prinsip pengolahan limbah itu sangat penting. 

Hal ini dikarenakan tidak hanya berbahaya untuk lingkungan sekitar, tapi juga bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Untuk mengetahui 4 prinsip dari pengolahan limbah, berikut detail informasi yang perlu Anda ketahui :

Reduce

Untuk prinsip pertama adalah reduce, yaitu mengurangi. Hal ini harus dilakukan karena manusia sudah semakin banyak menggunakan bahan material.

Jika tidak ada kegiatan pengurangan, tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan di masa depan. Contoh kegiatan reduce adalah :

  1. Selalu membawa kantong belanjaan sendiri, agar tidak menggunakan plastik toko/pasar.
  2. Para pengusaha, mulai beralih ke kantong plastik ramah lingkungan.
  3. Membawa botol minuman sendiri, dari pada beli.
  4. Mengurangi penggunaan sedotan plastik pada minuman.

Reuse

Lalu prinsip pengolahan limbah selanjutnya adalah reuse, bisa diartikan dengan menggunakan barang-barang yang masih bisa dipakai kembali.

Untuk menghindari barang sekali pakai, ada baiknya Anda perlu menghindarinya dengan cara berikut :

  1. Jika meminum dari botol dengan lambang segitiga, jangan langsung dibuang, bisa gunakan lagi sampai 3 kali. Setelah itu, daur ulang untuk dialihkan fungsi.
  2. Selain itu, hindari penggunaan sendok plastik jika makan di luar. Sekarang sudah banyak penjual alat makan stainless yang bisa dibawa ke mana-mana.

Recycle

Selanjutnya adalah recycle. Recycle atau yang disebut juga dengan kegiatan mendaur ulang barang tidak terpakai, menjadi barang lain untuk dimanfaatkan kembali.

Kini, banyak perkampungan yang melakukan bank sampah. Di mana masyarakat harus bisa memisahkan sampah rumah tangganya, dan barang recycle, bisa diolah kembali. Berikut contoh recycle yang perlu diketahui:

  1. Ban bekas, bisa dijadikan pot bunga yang ada di halaman
  2. Botol kaca bekas sirup, biasanya digunakan sebagai vas bunga
  3. botol-botol air mineral juga bisa digunakan untuk kerajinan tangan yang dapat dimanfaatkan kembali.
  4. Memanfaatkan gelas plastik air mineral sebagai pot bibit tanaman. Jadi, tidak langsung dibuang.
  5. Replace

Prinsip pengolahan limbah terakhir adalah replace, yaitu menggantikan barang sekali pakai dengan barang lebih tahan lama. Ada beberapa contoh dari prinsip replace, yaitu :

  1. Mengganti kendaraan bermotor dengan sepeda agar lebih hemat energi.
  2. Mengganti styrofoam dengan daun pisang ketika membungkus makanan.
  3. Mendaur ulang kembali sisa-sisa makanan, serta melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos.
  4. Mampu memaksimalkan wadah, kantong plastik dan barang lain yang bisa digunakan berulang kali.

Masyarakat sekarang harus sadar, bahwa jumlah sampah yang ada di Indonesia sudah sangat banyak. Apalagi limbah plastik yang membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai.

Jika bukan kita sendiri yang mau mengubah pola hidup dan mulai mencintai bumi, bagaimana kehidupan anak cucu kita di masa depan nanti? Terpakan semua prinsip pengolahan limbah agar jumlah sampah bisa berkurang.

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami