Industry Updates

Pengolahan Sampah Masker Medis Sekali Pakai

Wabah pandemi Covid 19 yang melanda dunia memunculkan kebiasaan baru. Penggunaan masker saat berpergian atau saat berada di tengah keramaian menjadi keharusan yang wajib ditaati banyak orang. Hal ini demi menghindari penyebaran ancaman virus lewat udara. Namun, penggunaan masker secara masif, terlebih lagi masker sekali pakai menimbulkan ancaman sampah baru yang kurang disadari dampaknya.

Penggunaan Masker Medis Membludak, Jadi Ancaman Sampah Baru

Karena kepanikan yang meningkat dari pandemi COVID-19, penggunaan masker medis membludak dengan cepat di banyak negara.

Sayangnya, di sebagian besar negara, peningkatan permintaan masker medis ini tidak disertai dengan protokol dan pendidikan penanganan masker medis yang lebih siap.

Padahal pengolahan atau pengelolaan sampah masker sangat penting demi kesehatan masyarakat.

Cara Menangani Sampah Masker Medis – Waste4Change

Dilaporkan oleh South China Morning Post (5/03/2020) bahwa karena kurangnya fasilitas penanganan, China sedang berjuang untuk menangani segunung limbah dan sampah medis akibat epidemi coronavirus.

Juga, menurut laporan media lokal China, volume limbah medis di Wuhan, kota tempat epidemi dimulai pada Desember 2019, telah meningkat empat kali lipat menjadi lebih dari 200 ton sehari.

Ketika digunakan oleh seseorang yang telah terjangkit virus corona, semua barang yang digunakan oleh orang itu dikategorikan sebagai limbah infeksius / medis.

Ini termasuk di dalamnya: pakaiannya, seprei, pakaian dalam, peralatan makan, dan juga masker medis yang digunakannya. Barang-barang tersebut harus didisinfeksi sebelum dicuci, atau dibuang.

Ketika dibuang dengan sembarangan, masker medis sekali pakai dan limbah infeksius lainnya dapat menularkan penyakit yang tidak diinginkan kepada orang lain, baik melalui hewan atau limbah medis yang terbengkalai di jalan.

Jadi inilah saatnya bagi kita untuk lebih memperhatikan limbah medis kita, mulai dengan lebih memperhatikan limbah masker medis kita.

People Using Medical Surgery Mask – Courtesy of Unsplash.com

Siapa Yang Harus Menggunakan Masker Medis

Masker medis sekali pakai / masker bedah yang sering kita temukan di supermarket sebenarnya sangat disarankan untuk digunakan hanya oleh 2 jenis orang:

  1. Orang dengan penyakit pernapasan menular
  2. Dokter, pekerja medis, dan pengurus pasien untuk mencegah mereka menularkan virus / bakteri ke pasien dengan sistem kekebalan yang rendah

Karena fungsi intinya itulah: untuk mencegah pemakainya menularkan penyakit melalui cairan tubuh, masker medis sekali pakai yang sering kita lihat di supermarket dibuat dengan bahan semacam kertas yang tipis.

Masker medis semacam Ini tidak dapat digunakan kembali dan tidak dapat mencegah pemakainya menghirup partikel kecil dari udara.

Jenis masker medis sekali pakai yang disebut N95 sering digunakan oleh pekerja medis untuk mencegah mereka menghirup partikel kecil dari udara (seperti debu dan virus yang ada di udara).

N95 dibuat dengan bahan yang lebih tebal, strukturnya lebih kaku, tetapi tidak dapat digunakan kembali. Untuk menggunakan masker N95 secara efisien, masker harus pas dengan hidung dan rahang pemakai, dan harus ditutup rapat.

Karena virus yang ditularkan melalui udara dan debu partikel berbahaya adalah hal-hal yang perlu dihindari dalam situasi itu, pemakainya juga diharuskan menggunakan setelan medis lengkap dan kacamata pelindung.

N95 Medical Mask

Kedua jenis masker medis dimaksudkan untuk dibuang setelah digunakan dan ditangani sebagai limbah infeksius..

Bagi orang yang tidak termasuk dalam kategori di atas, penggunaan masker yang dapat digunakan kembali yang dapat didesinfeksi, dicuci, dan dikeringkan setelah digunakan (seperti: linen) sangat disarankan.

Cara Menangani Masker Medis Sekali Pakai Dengan Cara Yang Benar

Untuk tindakan keamanan, apakah digunakan oleh pasien dengan penyakit menular atau tidak, masker medis sekali pakai / masker bedah lebih baik diperlakukan sebagai limbah infeksius / medis.

Berikut tips Mengelola Sampah Masker Medis Sekali Pakai:

  1. Cuci tangan sebelum melepas masker medis
  2. Jangan sentuh bagian hidung & mulut masker medis, cukup bagian pengait telinga saja
  3. Disinfektan masker medis dengan cairan alkohol dan semacamnya
  4. Lipat setidaknya 3 kali, dengan bagian yang menyentuh mulut dan hidung di dalam. Disarankan untuk menggunting masker medis, tapi hati-hati saat memegang masker medis dan jangan lupa disinfektan gunting setelahnya.
  5. Bungkus dengan plastik, kertas, atau tisu
  6. Letakkan masker medis dalam wadah tertutup rapat, diutamakan wadah berwarna merah sebagai kode sampah medis, jika tidak ada, plastik bening juga disarankan untuk digunakan
  7. Labeli dengan tulisan “Sampah Medis”
  8. Cuci tangan setelah memastikan sampah masker medis jauh dari jangkauan

Bantu mendidik orang-orang di sekitar Anda dengan membagikan langkah step-by-step dengan cara mengunduhnya di link ini (bisa dicetak paling besar ukuran A3):

Cara Menangani Sampah Masker Medis – Waste4Change

Bijak menggunakan masker medis dan #PeduliSampahMedis, yuk!

Kurangi penggunaan masker medis yang tidak perlu agar mengurangi jumlah masker medis yang berakhir di TPA.

Baca artikel versi Bahasa Inggris/English version di sini.

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami