Positive Talk: Social Media for Good Cause dari Plastic Reborn
Berbicara tentang mitologi lama, kita mungkin bisa mengatakan bahwa media sosial adalah alat paling mutakhir milik Hermes, dewa pembawa pesan. Coba pikiri: hampir tidak ada apa pun yang tidak dapat Anda temukan di internet, dan menambahkan media sosial ke dunia pertukaran informasi seperti menambahkan bahan bakar ke api – sekali terbakar, langsung menyebar dengan cepat.
Menyebarkan Niat Baik dan Positif
Penting bagi kita untuk menggunakan media sosial untuk penyebaran niat positif. Entah itu gerakan sosial, melindungi lingkungan, lowongan sukarelawan, atau peluang donasi, menggunakan media sosial dalam menyebarkan niat baik itu benar-benar ide terbaik yang dapat dimiliki seseorang.
Dan itulah yang menjadi tema utama dari acara Plastic Reborn, Positive Talk: Social Media for Good Cause, tentang berbagi apa dan bagaimana para ahli dan praktisi memanfaatkan manfaat media sosial dalam menyebarkan tujuan baik mereka untuk hasil yang maksimal, juga membahas penerapan ekonomi melingkar di zaman sekarang ini.
Media Sosial untuk Kebaikan
Gunakan media sosial hanya jika Anda tahu bagaimana menggunakannya untuk maksud yang baik, jika Anda tidak bisa, Anda sebaiknya meninggalkan alat untuk selamanya. Menempatkan pernyataan yang kuat itu sebagai gagasan utama dari tema hari itu, acara Positive Talk: Social Media for Good Cause mencoba menyebarkan pesan yang sangat bagus: mari penuhi media sosial dengan banyak berita positif dan kurangi konten-konten negatif.
Diadakan di Libris Jakarta (Instagram: @librisjakarta) pada tanggal 1 September 2018, acara Plastic Reborn mengundang semua anggota komunitas sosial dan lingkungan di wilayah Jabodetabek untuk berkumpul dan melakukan diskusi seru dalam menggunakan media sosial untuk menyebarkan niat baik mereka. Diadakan atas kolaborasi Good News from Indonesia, Jakarta Rumahku, Greeneration Indonesia, Waste4Change dan Coca-Cola Foundation Indonesia, daftar pembicara yang hadir sangat menarik. Acara ini berhasil membawa para ahli dan praktisi hebat yaitu:
– William Sudhana, CEO VosFoyer dan Pendiri JakartaRumahku (Instagram: @JakartaRumahku)
– Wahyu Aji, Chief Executive Officer Good News from Indonesia / GNFI (situs web resmi: https://www.goodnewsfromindonesia.id/)
– Annisa Paramita, Head of Marketing & Engagement Waste4Change (situs web resmi: https://waste4change.com/blog)
– Andrew Hallatu, Public Affairs & Community Manager Coca-Cola Indonesia.
JakartaRumahku: Tempat Orang Jakarta Mencari Kegiatan Positif
Dikenal sebagai salah satu pembuat konten terbaik, William Sudhana menggunakan pengalamannya di vosFoyer, perusahaan konsultan kreatif, untuk membangun JakartaRumahku, akun media sosial yang terutama berfokus pada berbagi kelas dan informasi kursus bagi orang-orang untuk meningkatkan keterampilan mereka serta memperluas hubungan mereka dengan orang-orang degan minat yang sama.
Kelas-kelas yang saat ini yang disediakan oleh JakartaRumahku sebagian besar terkait dengan bidang kreatif dan berfokus pada manusia, mulai dari bagaimana membuat konten Instagram yang bagus, hingga kelas fotografi untuk mompreneurs (Ibu-ibu pengusaha), dan bagaimana mempromosikan bisnis Anda untuk mendapatkan pendanaan kreatif. Mereka berencana untuk menyediakan lebih banyak kegiatan di masa depan, cek timeline mereka jika Anda tertarik untuk mendaftar ke salah satu kelas yang mereka sediakan, Anda dapat menemukannya di Instagram mereka.
Kabar Baik dari Indonesia yang kini meluas ke Asia Tenggara
Wahyu Aji berbagi cerita tentang hari-hari awal GNFI. Bagaimana dorongan sederhana dari figur publik tertentu melalui media sosial telah membantu GNFI melebarkan sayapnya dan menemukan kemudian bahwa, dorongan yang sama tanpa henti datang dari setiap bagian masyarakat–sebagian besar diekspresikan melalui media sosial.
Bertentangan dengan apa yang dipercayai oleh kebanyakan orang, dan dibuktikan oleh studi penelitian GNFI, orang Indonesia sangat membutuhkan berita positif yang dapat dipercaya, dan itulah yang terus berusaha disediakan oleh GNFI: sebuah kabar baik bagi orang Indonesia untuk tetap berjuang, untuk percaya bahwa hari yang lebih baik sudah datang, dan akan terus datang di masa depan.
GNFI sekarang memperluas kabar baik mereka kepada khalayak yang lebih luas. Membawa nama SEASIA / Kabar Baik dari Asia Tenggara, portal berita baru memposisikan diri sebagai sumber utama independen dan terpercaya dari semua jenis kabar baik dari Asia Tenggara. Temukan lebih banyak tentang SEASIA di sini.
Misi Waste4Change dalam Menstimulasi Perubahan Perilaku Masyarakat
Annisa Paramita mengatakan bahwa Waste4Change masih sedikit ‘hijau’ dalam kancah media sosial, tetapi salah satu misi perusahaan ini, yaitu menstimulasi perubahan perilaku menuju pengelolaan limbah yang lebih baik di Indonesia, telah menjadi peta pikiran utama perusahaan dalam membangun konten media sosial mereka.
Strategi Waste4Change terutama mendefinisikan persona pengikut media sosial mereka dan membangun konten yang tepat guna mendorong perilaku pengelolaan sampah yang baik seperti: memisahkan limbah dari tingkat rumah tangga, informasi tentang sampah residu, sampai berbagi berita terbaru yang terkait intervensi pemerintah setempat dalam hal pengelolaan sampah.
Plastic Reborn sebagai Contoh Implementasi Ekonomi Melingkar yang Baik
Ekonomi melingkar adalah apa yang kita semua butuhkan di zaman sekarang ini di mana sampah, terutama sampah plastik, telah menjadi masalah utama bumi kita. Alih-alih menciptakan bahan baru dari awal, kita perlu mencari tahu bagaimana memanfaatkan sumber daya kita dengan cara yang paling maksimal dan efektif, selama mungkin, sebelum membuangnya ke tempat pembuangan sampah dan memberi label sebagai limbah residu – jenis sampah yang tidak dapat didaur ulang lebih lanjut.
Gerakan Plastic Reborn lahir sebagai implementasi dari lingkaran ekonomi dalam menangani masalah limbah botol plastik (baca juga artikelnya pada link berikut). Dibuat sebagai hasil kolaborasi antara Ancora Foundation, Greeneration Indonesia, Waste4Change, dan Coca Cola Foundation Indonesia, Plastic Reborn akhirnya meluncurkan solusi untuk masalah sampah plastik: tas multifungsi yang terbuat dari sampah botol plastik (baca juga momen peluncuran dan kunjungan sekolah program #PlasticReborn)
Tas multifungsi Plastic Reborn dirancang untuk dapat membawa barang sehari-hari. Dari tablet ke kartu kredit, charger handphone hingga catatan, permen hingga alat tulis, semua akan disimpan dalam satu tas keren. Tas multifungsi tersebut juga membawa pesan penting yang mencerminkan keinginan pemiliknya dalam membantu lingkungan: aksi nyata dalam mengurangi jumlah sampah botol plastik di dunia!
Tunjukkan Tindakan Nyata Anda dalam Melindungi Bumi!
Tas multifungsi Plastic Reborn tersedia dalam berbagai desain dan warna. Versi terbatas dijual dan diberikan sebagai hadiah kompetisi dalam acara, tetapi desain lainnya saat ini telah tersedia di beberapa situs e-commerce lokal. Ikuti akun instagram mereka @plasticreborn untuk berita terbaru dan periksa rincian lengkap dari kantong multifungsi di situs resmi mereka: http://plasticreborn.id.
#PlasticReborn #MulaiDariGue
Baca artikel versi Bahasa Inggris/English version di sini.
