Pengertian Skin Minimalism: Manfaat, Contoh, dan Penerapannya
Siapa yang tak ingin kulitnya sehat, bersih dan tampak merona? Hampir semua orang ingin. Di zaman modern saat ini, ada banyak cara untuk mendapatkan kulit yang merona, atau istilahnya glowing. Mulai dari pemakaian skincare, perawatan di klinik, hingga operasi atau menerapkan skin minimalism.
Perawatan dengan produk-produk perawatan kulit menjadi salah satu upaya yang paling kerap dilakukan. Saking banyaknya produk perawatan kulit, kadang membuat bingung. Menggunakan produk perawatan kulit sesuai kebutuhan kulit menjadi contoh skin minimalism yang kini sedang jadi tren.
Apa Itu Skin Minimalism?
Skin minimalism atau biasa disingkat dengan skinimalism adalah perawatan kulit yang minimalis dengan membiarkan ketidaksempurnaan kulit tampak. Jadi, metode perawatan kulit ini tidak berfokus untuk menutup kekurangan kulit, tapi membiarkannya karena dianggap sebagai kewajaran.
Melansir dari laman Everyday Health, contoh skin minimalism yang paling konkrit adalah rutinitas perawatan kulit mendasar yang bertujuan untuk mempertahankan kesehatan kulit dengan pendekatan alami dan sederhana. Skinimalism menyarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit seminimal mungkin karena kulit bisa meremajakan dirinya sendiri.
Perawatan skin minimalism ini sangat patut untuk diterapkan di tengah rutinitas perawatan kulit harian yang kini makin panjang saja langkah-langkahnya. Seperti yang diketahui, kini makin banyak produk perawatan kulit dan kecantikan di pasaran. Mulai dari sabun wajah hingga vitamin, serum dan toner. Semua lengkap dan banyak pilihan.
Berdasarkan data dari Statista, pertumbuhan pendapatan produk-produk perawatan kulit atau skincare mengingkat dalam kurun lima tahun, dan diperkirakan akan terus tumbuh. Seiring dengan pertumbuhan ini, sampah produk skincare dan kecantikan juga ikut melonjak.
Manfaat Skin Minimalism
Skinimalism tidak hanya baik untuk perawatan kulit tapi juga bisa mengurangi produksi sampah kemasan bekas perawatan kulit. Tidak hanya kardus pembungkusnya, ada beberapa produk perawatan kulit yang mengemas dengan kemasan kaca, sehingga lebih sulit untuk didaur ulang.
Selain itu, ada beberapa manfaat menerapkan Skinimalism. berikut rinciannya:
- Hemat
Dengan skin minimalism, Anda bisa menjadi lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan uang berlebih untuk membeli berbagai macam produk perawatan kulit. Selain itu, prinsip ini juga mengajak kita untuk lebih mengutamakan kebutuhan mendasar kulit. Jika sudah menerapkan ini, godaan untuk membeli produk-produk perawatan kulit yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan kulit.
- Kulit Jadi Lebih Sehat
Melansir dari laman Healthline, sebenarnya kulit tidak membutuhkan sesuatu yang kompleks dan produk-produk yang berlebihan. Dari artikel tersebut, dijelaskan juga jika kulit hanya membutuhkan tiga dasar perawatan, yaitu pembersih, pelembap, dan pelindung dari sinar UV atau sunscreen.
Terkadang kita malah memakai produk yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan kulit dan hanya berfokus pada penampilan luar kulit. Padahal dengan skin minimalism, kulit bisa menjadi lebih sehat dari dalam dan luar.
- Sampah Kemasan Berkurang
Dengan menggunakan produk perawatan secukupnya, akan mengurangi sampah bekas kemasan produk perawatan kulit. Secara tidak langsung, skin minimalism mengajak kita untuk mengurangi sampah dari barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Waste4Change memiliki layanan Personal Waste Management (PWM) yang bisa membantu mengelola sampah-sampah anorganik Anda. Sampah bekas produk kecantikan seperti botol bekas facial wash, pelembap dan botol kaca serum, bisa dikumpulkan dan diberikan ke PWM untuk didaur ulang.
Layanan PWM ini menerima sampah anorganik yang sudah terpilah, yang nantinya akan didaur ulang. Bagi pengguna layanan ini, tidak perlu repot mengirim atau mengantarkan sampah, tim dari PWM akan menjemput sampah anorganik Anda ke rumah.
Contoh dan Penerapan Skin Minimalism
Ada banyak contoh skin minimalism yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh dan penerapannya dalam keseharian:
- Memakai Produk Skincare Dasar
Contoh skin minimalism yang pertama ialah memakai produk perawatan kulit dasar. Kebutuhan kulit sebenarnya tidak terlalu kompleks, Anda bisa menyesuaikannya. Berikut penerapan contoh skin minimalism:
- Memakai pembersih kulit, berupa sabun. Agar lebih minimalis, aman dan ramah lingkungan, Anda bisa memakai pembersih yang terbuat dari bahan alami dan bisa digunakan untuk wajah dan badan.
- Memakai pelembap kulit menjadi contoh skin minimalism yang bisa diterapkan. Ada banyak jenis pelembap yang bisa dipakai, baik untuk wajah saja atau seluruh badan.
- Memakai sunscreen menjadi penting, untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
- Berfokus pada Perawatan dari Dalam
Penerapan contoh skin minimalism selanjutnya ialah berfokus pada perawatan dari dalam. Ini bisa diperoleh dengan beberapa cara, seperti:
- Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur, serta menjaga asupan gizi.
- Menjaga tubuh tetap terhidrasi, dengan mengonsumsi air yang cukup.
- Mengonsumsi vitamin untuk menunjang kebugaran.
- Istirahat yang cukup dan kurangi begadang karena tidak baik untuk kulit.
- Berolahraga rutin juga akan membantu untuk menjaga kesehatan kulit.
- Pilih Produk Skincare yang Alami
Satu lagi contoh skin minimalism dan penerapannya dalam keseharian, yaitu dengan memilih produk perawatan kulit yang alami. Tidak hanya aman untuk kulit, produk alami juga lebih ramah lingkungan dibanding produk yang mengandung bahan kimia.
