Industry Updates

5 Model Bisnis Ekonomi Sirkular yang Perlu Diketahui

Anda mungkin berniat mengimplementasikan ekonomi sirkular, tapi bingung harus memulai dari mana.

Pertama dan hal paling utama yang perlu Anda ketahui adalah 3 prinsip ekonomi sirkular:

  • Singkirkan limbah dan polusi sejak dari tahap perencanaan desain
  • Perpanjang umur material dengan daur ulang dan penggunaan kembali
  • Usahakan untuk menggunakan sumber daya terbarukan

Anda juga tahu bahwa model bisnis yang baik dan terencana diperlukan bukan hanya untuk mencapai ekonomi sirkular yang berkelanjutan tetapi juga untuk menarik pelanggan, membuka peluang kerja baru, dan (mungkin) investasi yang berkelanjutan

Tapi model bisnis seperti apa yang tepat untuk mendukung implementasi ekonomi melingkar?

Berikut adalah 5 contoh model bisnis ekonomi sirkular yang dapat diterapkan pada perusahaan startup:

#1 Product as a Service (PaaS)

Sederhana saja: jika tidak ingin menambah sampah ke lingkungan, buatlah bisnis yang tidak menghasilkan sampah.

PaaS, atau dikenal juga sebagai Product Service, lebih mengutamakan pengalaman (experience) daripada kepemilikan suatu produk. Ini adalah kombinasi produk dan layanan lanjutan dari produsen.

PaaS

Product Service sangat berbeda dari ekonomi linier yang condong pada model bisnis jenis kumpul-angkut-buang. 

Dengan Product Service, klien dapat berlangganan keunggulan produk beserta layanan perawatan (maintenance) dari produsen. Kepemilikan barang tertentu bisa berujung pada  produk yang mungkin kurang berguna seiring waktu dan mungkin berakhir sebagai pemborosan. Namun dengan Product Service atau layanan produk, klien dapat mengandalkan produsen untuk terus meningkatkan kualitas produk, sehingga memperpanjang umur produk.

Jenis model bisnis ini dapat diimplementasikan ke dalam jenis rentang produk yang cukup luas seperti barang elektronik, produsen peralatan asli, dan furniture.

#2 Renewable/ Bisa Diperbarui

Jika ragu, kembalikan model bisnis Anda ke dasar ekonomi sirkular: bangun bisnis yang dapat tumbuh dari sumber energi terbarukan dan bahan yang dapat didaur ulang – tanpa sampah atau minimal polusi atau limbah yang dihasilkan pada akhirnya.

Beberapa contoh energi terbarukan adalah tenaga air, angin, biomassa, panas bumi, dan matahari. Bahan daur ulang utamanya berasal dari bahan organik dengan waktu degradasi yang lebih singkat.

Berikan perhatian penuh pada inti desain dan manufaktur produk. Lakukan riset Anda, bangun koneksi, dan periksa semua hasil akhir proses produksi.

Tantangannya mungkin muncul dari faktor teknologi dan harga, tetapi jika Anda dapat menemukan model bisnis yang bersih dan ramah lingkungan yang memenuhi permintaan konsumen atau pengguna produk Anda, maka itu layak untuk dipertimbangkan sebagai rencana bisnis.

#3 Platform Berbagi 

Jika mempertahankan pelanggan dan kualitas produk bukanlah hal utama yang Anda cari, tapi tetap menginginkan model bisnis yang tidak menghasilkan pemborosan, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk membuat platform berbagi (sharing).

Platform berbagi adalah model bisnis ekonomi sirkular yang mendorong klien untuk berkolaborasi satu sama lain dengan menyewa atau menggunakan produk secara bersama-sama. Ide utamanya adalah untuk meningkatkan utilitas dan nilai suatu produk secara optimal sehingga kita dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA.

Beberapa bisnis yang menggunakan model bisnis platform berbagi adalah Uber dan AirBnB. Bisnis ini juga dikenal sebagai model bisnis peer-to-peer (P2P).

#4 Ekstensi masa pakai produk

Untuk mengingatkan: eksistensi masa pakai produk (product-life-extension) sangat berbeda dengan perluasan lini produk (product-line-extension).

Keduanya memang bertujuan untuk memperpanjang umur produk yang digunakan oleh konsumen. Perbedaannya adalah Product-as-a-Service memungkinkan pelanggan berlangganan penggunaan produk yang akan terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh produsen, sedangkan product-life-extension memungkinkan konsumen membeli dan memiliki produk tetapi dengan jangka waktu penggunaan yang lebih lama.

Contoh mudahnya adalah sebuah pisau cukur biasanya terbuat dari kombinasi logam dan plastik dan untuk penggunaan sekali pakai. Lalu perusahaan Anda memutuskan untuk meluncurkan pisau cukur yang dapat digunakan kembali dengan material baja tahan karat. Untuk memastikan produk terdaur ulang dengan baik dan mencegahnya berakhir di tempat pembuangan sampah, perusahaan Anda juga membangun customer care dan pusat daur ulang yang mudah ditemukan.

Kunci dari Product-Life Extension adalah dapat mengeksplorasi dan melihat lebih dalam ke dalam siklus produk atau bahan umum yang digunakan dan bertanya-tanya bagian mana dari model bisnis yang dapat Anda tingkatkan untuk memperpanjang penggunaan produk.

#5 Efisiensi Sumber Daya & Daur Ulang

Model bisnis pembaruan (renewable) berbicara tentang memasukkan penggunaan energi terbarukan dan material terbarukan dalam model bisnis, tetapi efisiensi sumber daya lebih tentang mengurangi dan meminimalkan penggunaan sumber daya yang tidak terbarukan dalam rencana model bisnis – terutama menggunakan cara daur ulang dan penggunaan kembali material untuk produksi.

Renewable

Perlu diingat kembali bahwa yang dimaksud dengan ekonomi sirkular adalah menjaga materi dalam siklus loop tertutup selama kita bisa. Cara yang ideal adalah menggunakan bahan terbarukan yang mudah terdegradasi, tetapi kenyataannya kita masih membutuhkan penggunaan beberapa sumber daya tidak terbarukan seperti plastik sintetis. Yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah memastikan bahwa kita dapat menggunakan bahan tersebut beberapa kali dengan penurunan kualitas yang minimal.

——

Masih memikirkan apa yang harus ditingkatkan dari model bisnis Anda yang sudah ada? Seperti yang selalu kami katakan: dalam ekonomi sirkular, kolaborasi mempercepat kemajuan. Anda dapat memeriksa salah satu layanan konsultan Waste4Change: Solid Waste Management Research untuk membantu Anda menentukan masalah pengelolaan limbah Anda dan menemukan solusi untuk itu.

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami