Industry Updates

4 Kampanye Sustainability dari Brand Kecantikan

kampanye sustainability
Gerakan sustainability sudah marak digencarkan perusahaan. (sumber: Anna Tarazevich: pexels.com)

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan hidup semakin berubah. Hal tersebut dapat dilihat dari produk kecantikan berupa skincare yang telah menjelma sebagai kebutuhan hidup bagi banyak kalangan. Bahkan sudah ada beberapa brand yang memiliki kesadaran terhadap lingkungan dengan membuat kampanye sustainability agar produk skincarenya tidak menjadi ancaman yang membahayakan lingkungan dan alam sekitar. 

Pasalnya, bahan-bahan baku untuk membuat produk skincare juga dibutuhkan dalam jumlah yang tidak sedikit. Produksi kemasan skincare juga telah banyak memberikan sumbangan sampah ke lingkungan. Hal ini menjadi concern bagi para pemilik brand skincare.

Mari simak, berbagai kampanye sustainability dari berbagai brand kecantikan berikut ini!

Contoh Kampanye Sustainability

kampanye sustainability
Banyak perusahaan yang sudah mulai bergerak untuk menjaga alam. (Sumber: Polina Tankilevitch: pexels.com)

1. Kampanye Sustainability Kiehl’s untuk Pelestarian Habitat Orang Utan

Kiehl’s merupakan suatu brand kosmetik Amerika yang memiliki spesialisasi dalam berbagai produk perawatan kulit, badan, dan rambut. Brand kecantikan yang sudah sangat terkenal ini pernah melakukan kampanye sustainability terkhusus untuk upaya pencegahan kepunahan satwa orang utan.

Merujuk pada Badan Konservasi Alam Dunia, orang utan Kalimantan merupakan salah satu jenis hewan yang saat ini jumlahnya sudah sangat kritis hingga hampir punah. Penyebab dari kepunahan orang utan adalah karena hutan tempat tinggal habitat mereka semakin kecil jumlahnya. 

Melihat realita tersebut, Kiehl’s menyelenggarakan kampanya #PelukUntukOrangUtan melalui penjual produk-produk kecantikan dengan label kkhusus. Bersama-sama dengan yayasan Konservasi Alam Nussantara, Kiehl’s berkomitmen untuk mendonasikan Rp 25.000 pada tiap produk berlabel khusus. Donasi ini didedikasikan kepada aktivitas pelestarian tempat tinggal orang utan di Hutan Lindung Wehea-Kelay di Kalimantan.

Di samping itu, melalui kampanye ini Kiehl’s juga melakukan aktivitas daur ulang sampah kemasan produknya. Kemudian hasilnya ikut dijadikan donasi kepada pelestarian dan penyelamatan orang utan.

3. Kampanye Sustainability L’Oreal untuk Kelestarian Bumi

Brand kecantikan berikutnya yang juga ikut melakukan kampanye sustainability adala L’Oreal. Brand kosmetik asal Paris ini memiliki misi untuk menyelamatkan bumi melalui berbagai komitmen lingkungan yang dijalankannya. Saat ini, ada 7 komitmen L’Oreal untuk kelangsungan bumi, yaitu pada beberapa area seperti: pemanasan global, air bersih, keberagaman hayati, sumber daya alam, tidak melakukan tes produk pada hewan, investasi kea lam, hingga pemakaian bahan-bahan alami untuk produk kecantikannya. 

Komitmen tersebut dilakukan oleh L’Oreal secara konsisten dengan target di tahun 2025 yaitu semua pabrik L’Oreal secara 100 perseb terbebas dari emisi karbon yang mencemari udara. Hal ini akan dipastikan dengan cara menggunakan 100 % energi terbarukan dalam proses produksinya. Manifestasi dari komitmen tersebut dapat terlihat dari produk L’Oreal yang lebih praktis digunakan. Seperti contohnya produk sampo tanpa bilas sehingga mengurangi penggunaan air. 

3. Kampanye Sustainability Caudalie untuk Tanam Pohon

Caudalie merupakan salah satu produk kosmetik dan perawatan kulit yang telah tersedia di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Secara global, produk Caudalie telah berhasil menanam sebanyak 8 juta pohon di 8 wilayah dunia yang paling merasakan dampak penggundulan hutan, Indonesia merupakan salah satunya.

Dikenal sebagai brand kecantikan yang mencintai lingkungan, Caudalie ternyata telah menjadi member dari gerakan “1% for The Planet”, dan saat ini Caudalie menjadi brand kecantikan dengan kontribusi terbesar dalam upaya pengurangan emisi karbon. 

Di samping itu, Caudalie juga sudah berhasil membuat produk yang 100% vegan dan ramah terhadap hewan. Dari segi kemasan, Caudalie juga telah berhasil mengurangi penggunaan plastik sampai 13 ton pengurangan dan 33 ton untuk kemasan kertas.

4. Kampanye Sustainability La Mer untuk Kelestarian Laut

Kampanye sustainability dari brand kecantikan berikutnya adalah hadir dari brand La Mer. Brand ini memilih inisiatif pada aspek kelestarian laut. Tidak dapat dipungkiri, laut merupakan bagian yang penting dalam kehidupan. Tapi sayangnya, kondisi laut masih banyak dicemari oleh sampah.

Menyadari kondisi tersebut, sejak tahun 2016  La Mer aktif mengadakan gerakan Blue Heart Ocean Fund. Gerakan ini adalah suatu misi untuk penyelamatan laut secara konsisten. Hasil penjualan produk La Mer dijadikan donasi untuk untuk mendukung gerakan tersebut. Beberapa alokasi donasi adalah untuk program restorasi biota laut, pendidikan kelautan untuk anak-anak, serta program keterlibatan anak muda untuk pelestarian laut. Sehingga dengan demikian, secara berangsur-angsur laut menjadi lebih lestari dan terbebas dari sampah.

Dukung Pengelolaan Kemasan Skincare secara Bertanggungjawab melalui ISR

kampanye sustainability
In-Store Recycling cocok untuk kelola sampah bisnis Anda. (Sumber: Lara Jameson: pexels.com)

Mengelola sampah kemasan skincare dan produk kecantikan sudah seharusnya dilakukan secara tepat. Sehingga kemasan tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan merugikan banyak orang. Saat ini, untuk membantu mengelola sampah kemasan telah tersedia jasa ISR (In-Store Recycling) dari Waste4Change.

Melalui ISR, Anda dapat meningkatkan pengelolaan materi dari sampah berlabel merek di seluruh lini bisnis Anda. Untuk mendukung kampanye sustainability,  ISR menerapkan sistem pengelolaan sampah secara komprehensif dan berkelanjutan. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai layanan ISR, cek di sini!

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami