Industry Updates

3 Perusahaan Penyedia Sustainable Packaging di Indonesia

sustainable packaging
Perusahaan sudah mulai membungkus produknya dengan bahan yang mudah terurai. (sumber: Brett Sayles: pexels.com)

Sustainable packaging atau yang biasa juga dikenal sebagai kemasan bersifat ramah lingkungan merupakan berbagai kemasan yang dapat didaur ulang dengan mudah, ataupun kemasan yang berasal dari bahan-bahan alami. Cara ini diterapkan perusahaan sebagai cara untuk mengurangi limbah plastik yang sudah bertumpuk.

Pasalnya, kemasan plastik merupakan salah satu penyumbang yang paling besar terhadap penumpukan sampah yang saat ini terjadi. Berdasarkan data dari Making Oceans Plastic Free di tahun 2017 menyatakan bahwa rata-rata penggunaan kantong plastik di Indonesia adalah mencapai 182,7 miliar setiap tahunnya.

Mari simak beberapa perusahaan penyedia sustainable packaging yang tersedia di Indonesia berikut ini!

1. Evoware

Salah satu perusahaan penyedia packaging yang ramah lingkungan adalah evoware. Perusahaan rintisan (startup) yang satu ini bergerak pada bidang pengelolaan sampah dan tengah berupaya untuk memproduksi kemasan yang lebih ramah lingkungan.

Kemasan yang diproduksi oleh evoware selain lebih aman bagi lingkungan, juga aman bagi tubuh. Sebab, bahan-bahan yang digunakan adalah dari bahan alami. Bahkan, beberapa kemasan dari Evoware juga bersifat edible (dapat dimakan).

Sustainable packaging dari Evoware yang sangat khas adalah Evo Jello Cup, yaitu gelas sekali pakai yang terbuat dari rumput laut. Sehingga, Evo Jello Cup menjadi salah satu terobosan kemasan yang dapat dimakan. Terdapat varian rasa dari Evo Jello Cup seperti rasa the hijau maupun rasa peppermint.

Produk lainnya yang terkenal dari evoware adalah kantong bebas plastik yang berbahan dasar singkong, dan sedotan sekali pakai yang berbahan dasar beras. Di samping itu, evoware juga menginisiasi gerakan kolaboratif untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat penggunaan plastik sekali pakai. Gerakan tersebut mengusung hashtag #RathinkPlastic dan mendorong setiap individu maupun bisnis untuk beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan.

Dengan berbagai terobosannya tersebut, Evoware berhasil memasarkan produk kemasan berkelanjutannya sampai ke berbagai penjuru dunia. Seperti Amerika Serikat, Australia, dan Arab Saudi.

2. Avani Eco

Perusahaan berikutnya yang ikut menciptakan sustainable packaging adalah Avani Eco. Perusahaan ini menciptakan plastik dari bahan pati singkong. Avani Eco memiliki slogan #IAMNOTPLASTIC dengan produk-produknya yang dikenal sebagai bioplastik. Produk bioplastik dari pati singkong tersebut telah menggantikan 6000 ton plastik di Indonesia pada tahun 2016.

Karena dibuat dari bahan alam yaitu pati singkong, maka kantong plastik ini lebih mudah didaur ulang, dan lebih aman jika tertelan oleh hewan laut. Adapun pati singkong yang digunakan oleh Avani Eco adalah singkong “industrial-grade” atau singkong yang penggunaannya khusus untuk bidang industri. Sehingga produksi kantong plastik singkong tidak mengambil persediaan singkong untuk pangan di Indonesia.

Produk lainnya yang dibuat oleh Avani Eco adalah sedotan dan gelas yang ramah lingkungan. Di Indonesia, produk-produk dari Avani Eco sudah digunakan oleh banyak hotel dan restoran terutama di Bali dan kota-kota destinasi turis.

3. Plépah

Perusahaan rintisan berikutnya yang juga menciptakan sustainable package adalah Plépah. Perusahaan ini memproduksi berbagai kemasan alternatif yang dibuat dari bahan alam yaitu pelepah pinang. Meskipun demikian, kemasan yang dibuat oleh Plépah memiliki keunggulannya tersendiri. Yaitu bersifat waterproof dan juga tahan api. Hal tersebut telah dibuktikan dengan daya tahannya ketika dimasukkan ke microwave atau oven.

Dengan bahan berupa pelepah pinang tersebut, maka kemasan dari produk Plépah dapat terurai dengan mudah ke tanah. Hanya dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu saja, kemasan Plépah biasanya sudah dapat terurai dengan sempurna.

Ke depannya, Plépah akan berusaha untuk mengembangkan inovasi kemasannya ke produk-produk lain yang banyak digunakan oleh Masyarakat. Hal tersebut telah terlihat dari kerja sama Plépah dengan Paragon Innovation untuk melakukan proses Research and Development terkait pembuatan sustainable packaging untuk produk kecantikan.

Di samping itu, Plépah juga sedang melakukan riset mengenai material alternatif lainnya yang dapat digunakan untuk kemasan. Seperti misalnya dari limbah padi, limbah kopi, maupun bahan limbah lainnya. Sehingga pada akhirnya, diharapkan dari berbagai inisiatif tersebut Plépah dapat ikut serta berkontribusi terhadap pengurangan karbon footprint yang tengah mengancam lingkungan global.

Kelola Sampah Kemasan dan Sampah Bisnis Bertanggungjawab bersama RWTL

sustainable packaging
Reduce Waste to Landfill cocok untuk mengelola sampah bisnis Anda.

Untuk dapat beralih dari kemasan plastik menuju produk kemasan yang berkelanjutan, tentu bukan merupakan hal yang dapat secara luas dilakukan dengan cepat. Diperlukan kesadaran dan konsistensi agar dapat menghasilkan dampak yang lebih baik dari lingkungan.

Mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan kantong plastik juga dapat dimulai dengan mengelola sampah plastik secara lebih bertanggungjawab. Dalam hal ini, Waste4Change hadir dengan layanan Reduce Waste to Landfill (RWTL) untuk membantu kemasan maupun bisnis mengelola sampahnya secara holistik. Mari pelajari lebih lanjut layanan RWTL berikut dan kelola sampah secara bertanggungjawab sekarang juga!

 

Sumber:

greennetwork.id

https://www.idntimes.com/life/inspiration/aisha-variella-f/avani-eco-perusahaan-indonesia-pencipta-plastik-dari-pati-singkong-c1c2-1?page=all

https://www.diadona.id/food/keren-startup-asal-indonesia-ini-ajak-masyarakat-makan-gelas-untuk-selamatkan-bumi-201028k.html

blog.klikcair.com

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami