Industry Updates

Waste4Change: Semangat Perubahan!

[cmsms_row data_padding_bottom=”50″ data_padding_top=”0″ data_overlay_opacity=”50″ data_color_overlay=”#000000″ data_bg_parallax_ratio=”0.5″ data_bg_size=”cover” data_bg_attachment=”scroll” data_bg_repeat=”no-repeat” data_bg_position=”top center” data_bg_color=”#ffffff” data_color=”default” data_padding_right=”3″ data_padding_left=”3″ data_width=”boxed”][cmsms_column data_width=”1/1″][cmsms_text animation_delay=”0″]

Bekasi — Perubahan merupakan sebuah proses yang berlangsung secara terus menerus. Mengutip pemikiran filsuf Yunani Hekraklitos, bahwa pada dasarnya yang ada di alam semesta itu terus berubah, tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan merupakan sebuah keniscayaan dan perubahan yang selalu ke arah lebih baik adalah sebuah harapan yang harus diperjuangkan.

Operator Collect Waste4Change

Waste4Change berkomitmen untuk terus berupaya menjadi pelopor pada perubahan lingkungan ke arah yang lebih baik. Semangat perubahan ini yang ingin ditularkan Waste4Change kepada lingkungan di sekitarnya. Semangat perubahan ini pula yang mengantarkan kita kali ini untuk mengenal lebih dalam dua sosok operator Collect Waste4Change yang pada akhirnya mengamini bahwa perubahan adalah sebuah keharusan, Pak Kaji dan Nurdin.

Mengambil sampah dari rumah ke rumah telah menjadi rutinitas Pak Kaji sejak 10 tahun yang lalu. Profesi yang sama pula yang digeluti oleh Nurdin beberapa tahun belakangan. Bergelut dengan sampah tujuh hari seminggu tanpa libur. Sampah dari kurang lebih 700 Kepala Keluarga mereka angkut dengan gerobak sampah dan peralatan ala kadarnya tiap harinya demi upah Rp 300.000 per bulan. Lupakan tentang pengetahuan memilah dan mengolah sampah, bahkan untuk memikirkan kesehatan dan bahaya dari berinteraksi terus menerus dengan sampah tanpa alat pelindung diri pun tak terlintas.

Sosok Pak Kaji dan Nurdin dengan pakaian dinas

Hingga akhirnya sebuah dorongan untuk berubah datang. Dengan bergabung bersama Waste4Change mereka mengiyakan untuk turut serta menciptakan sebuah perubahan besar, perbaikan lingkungan dan dimulai dari perbaikan dari dalam: dari diri sendiri. Kini Pak Kaji dan Nurdin mulai merasakan bagaimana menjadi operator Collect yang paham bagaimana menangani sampah dengan benar. Bagaimana proses dan dampaknya pada lingkungan, bagaimana mempersenjatai diri dengan baik sebelum bergelut dengan sampah mulai dari menggunakan masker, sarung tangan, hingga sepatu boots.

Kini tak ada lagi kita jumpai sosok Pak Kaji dan Nurdin menarik gerobak sampah dari rumah ke rumah tiap pagi, yang ada adalah dua orang petugas Collect berseragam Waste4Change dengan pakaian dinas lengkap mengendarai mobil pengangkutan untuk mengangkut sampah terpilah. Pada akhirnya Pak Kaji dan Nurdin membuktikan perubahan adalah sebuah keharusan!

[/cmsms_text][/cmsms_column][/cmsms_row]

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami