Industry Updates

Waste4Change di Jakarta E-Prix 2022: Balapan Formula E Pertama di Jakarta

Perhelatan balapan mobil bergengsi kelas dunia Formula E telah berlangsung di Jakarta, Indonesia pada tanggal 4 Juni 2022 kemarin. Balapan yang awalnya direncanakan terselenggara di bulan September 2019 dan menjadi bagian dari musim balapan tahun 2019-2020 tersebut, terpaksa harus dibatalkan karena pandemi COVID-19. Akhirnya diputuskanlah bahwa Jakarta E-Prix akan menjadi tuan rumah dari Formula E yang ke-9 untuk musim balap tahun 2021-2022. 

Dikenal dengan sebutan “Jakarta E-Prix”, balapan mobil yang mengusung konsep nol emisi karbon ini berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit yang berlokasi di dalam Taman Impian Jaya Ancol. Jakarta E-Prix merupakan balapan pertama yang kembali diadakan di Indonesia sejak balap mobil A1 GP 2006 yang bertempat di Sirkuit Internasional Sentul.

Jakarta E-Prix balapan mobil pertama yang memegang prinsip keberlanjutan. (Source: Simmon G from Motorsport)

Jakarta E-Prix menjadi berkesan karena ini adalah balapan Formula E pertama di Jakarta, terbukti dengan tingginya antusiasme penonton yang memadati tribun pada saat acara berlangsung. Penonton yang ikut meramaikan perhelatan Jakarta E-Prix juga bukan hanya penggemar balap mobil, tetapi masyarakat secara umum, baik tua maupun muda. 

Alberto Longo selaku Chief Championship Officer Formula E memberikan pujian kepada Jakarta E-Prix karena balapan berlangsung sukses dan seru. Bahkan, Alberto Longo mengatakan bahwa balap Formula E seri Jakarta adalah yang terbaik dalam sejarah. Beliau menyebutkan bahwa ada sekitar 60.000 orang yang datang ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) untuk menonton balapan. 

Jakarta E-Prix yang Mengusung Tema Keberlanjutan atau Sustainability 

Hal lain yang tidak kalah menarik mengenai perhelatan Jakarta E Prix 2022 ini adalah bagaimana ajang balap mobil ini punya misi untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik demi menciptakan masa depan yang bebas dari polusi. Senior Manajer Sustainability dari FIA Formula E London, Iona Neilson, menyatakan bahwa sejak tahun 2014, Formula E menjadi balapan pertama di dunia dengan prinsip nol emisi. Tapi bukan hanya mobil balapnya saja yang menggunakan listrik, melainkan ada 7 aspek yang diperhatikan untuk mengurangi emisi karbon dari perhelatan balap mobil Formula E. 

Waste4Change di Jakarta E-Prix 2022: Balapan Formula E Pertama di Jakarta
Pengunjung bisa mengisi ulang tumbler air minum secara gratis. (Source: Benediktus A P from Kompas)

Aspek yang pertama yaitu soal logistik. Formula E memprioritaskan mode akomodasi via jalur darat dan laut dibandingkan jalur udara. Selain itu, hanya peralatan yang paling penting saja yang dipindahkan ke tempat acara. Kemudian soal sampah plastik. Formula E memperkenalkan stasiun pengisian air Allianz Hydration Station yang bisa menghemat lebih dari 300.000 botol plastik sekali pakai. Selain itu, Formula E juga mendorong penonton untuk membawa dan menggunakan botol minum yang bisa digunakan kembali. Untuk makanan sendiri, katering yang digunakan untuk kru dan pembalap menghadirkan makanan lokal yang dikemas dalam wadah yang bisa didaur ulang.  

Soal transportasi, Formula E tidak menyediakan tempat parkir serta tidak merekomendasikan pengunjung untuk membawa kendaraan pribadi. Hal ini dilakukan untuk mendorong orang-orang untuk menggunakan transportasi umum. Selain itu, Jakarta E-Prix juga menyediakan shuttle dari JIEXPO Kemayoran yang akan membawa pengunjung menuju Jakarta International E-Prix Circuit Ancol. 

Pengelolaan Sampah di Jakarta E Prix

Untuk aspek pengelolaan sampahnya, Jakarta E Prix bekerja sama dengan Waste4Change untuk mengelola sampah yang dihasilkan selama pra-acara, acara utama, dan juga pasca acara, yaitu dari tanggal 23 Mei sampai 13 Juni 2022.

Selain adanya penempatan tempat sampah terpilah, Waste4Change juga menempatkan booth edukasi seputar pengelolaan sampah untuk mengajak pengunjung membuang sampah sesuai kategorinya. Booth ini dilengkapi dengan berbagai permainan dan akivitas seru yang bertujuan untuk memberikan edukasi seputar isu sampah. 

Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab untuk Acara Offline

Jakarta E-Prix menjadi contoh bahwa balapan mobil internasional sekalipun bisa tetap memperdulikan aspek keberlanjutan dengan cara meminimalisir emisi dan sampah yang dihasilkan. 

Kalau acara Anda juga ingin sekeren Jakarta E-Prix, Anda bisa mulai dengan ikut mengelola sampah yang dihasilkan secara bertanggung jawab. Waste4Change bisa membantu acara-acara offline untuk punya sistem pengelolaan sampah yang bertanggung jawab melalui layanan Event Waste Management

Dengan EWM, sampah acara Anda akan dikelola secara bertanggung jawab dan tidak berakhir di TPA. Selain itu, pengunjung acara juga akan mendapat edukasi seputar isu sampah dan kenapa pengelolaan sampah itu penting. 

Untuk info lebih lanjut, silahkan mengunjungi w4c.id/EWM. [Miriam Bahagijo]

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami