Waste4Change di EAROPH ke 24
[cmsms_row data_width=”boxed” data_padding_left=”3″ data_padding_right=”3″ data_color=”default” data_bg_color=”#ffffff” data_bg_position=”top center” data_bg_repeat=”no-repeat” data_bg_attachment=”scroll” data_bg_size=”cover” data_bg_parallax_ratio=”0.5″ data_color_overlay=”#000000″ data_overlay_opacity=”50″ data_padding_top=”0″ data_padding_bottom=”50″][cmsms_column data_width=”1/1″][cmsms_text animation_delay=”0″]
East Regional Organization for Planning and Human Settlement atau biasa disingkat EAROPH adalah organisasi multi sektoral non pemerintah terafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Organisasi ini didirikan untuk mendorong pertukaran wawasan dan pengalaman di antara negara-negara di kasawan Asia Pasifik. Negara yang menjadi anggota EAROPH antara lain Jepang, Indonesia, Korea Selatan, Australia, India dan Bangkok. Indonesia, tepatnya Jakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan EAROPH ke-24. Kongres Internasional ini diadakan pada 10-13 Agustus 2014 di Hotel Borobudur dengan tema “Towards Resilient and Smart Cities: Innovation, Planning and Determination in Managing Major Cities of the World”.
Peserta dalam acara EAROPH 2014 terdiri dari orang-orang yang berkecimpung di dunia perencanaan dan lingkungan. Ada juga undangan untuk mahasiswa Indonesia yang berperan dalam dunia perencanaan dan lingkungan seperti arsitektur, teknik lingkungan dan planologi. Selain itu terdapat juga perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi untuk meramaikan acara EAROPH ini seperti waste4change, HSP (Handal Selaras Pratama), APUDG, Urban Civic Movement Depok, PU, Perumnas, DKI, IAP (Ikatan Ahli Perencanaan), Silver dan Aeon.
Konferensi dunia ini memberikan peluang kepada para pemimpin kota dan pemangku kepentingan untuk saling bertukar pengalaman terutama dalam mewujudkan kota yang layak huni dan berkelanjutan di dunia. Secara khusus konferensi ini juga mengajak para praktisi, pemerintah, akademisi dan pemerhati perencanaan untuk mencari cara baru dalam mengelola perkotaan di masa depan.
Waste 4change membuka stan di sini karena sesuai dengan tema “Towards Resilient and Smart Cities: Innovation, Planning and Determination in Managing Major Cities of the World” kami ingin menunjukkan kontribusi akan kepedulian kami terhadap pembangunan lingkungan di Indonesia. Pengunjung stan waste4change datang dari berbagai profesi seperti pengunjung dari Malaysia, Kementrian Perumahan Rakyat, Jababeka, DPRD Kota Palu, HSP, Mahasiswa ITB, Kedutaan Besar Swedia, dan lain-lain.
Antusiasme pengunjung di stan kami ini sangat besar. Pengunjung sangat tertarik dengan apa yang kami pamerkan. Tidak sedikit juga perusahaan yang ingin bekerjasama dengan waste4change.
Harapan diadakannya konferensi ini adalah muncul gagasan-gagasan tentang pengelolaan kota yang berbasis teknologi dan berketahanan dan media tukar pengalaman antarpelaku pembangunan seperti para peserta konferensi ini, khususnya para walikota. Pemimpin kaukus walikota dalam Kongres Earoph ke-24 itu adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kaukus walikota itu direncanakan akan menghasilkan sikap dan pandangan dari para walikota dalam tata kelola kota-kota menjadi kota pintar dan berketahanan.
Waste4Change berharap kongres-kongres bertema pengelolaan kota ke arah yang lebih baik dalam skala nasional maupun internasional akan lebih sering diadakan sehingga masyarakat akan lebih peduli, terutama dalam bidang persampahan. (Annisa Trimirasti/Kartika Anggraini)
[/cmsms_text][/cmsms_column][/cmsms_row]
