Kami membantu Anda mengumpulkan material sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang tertimbun di TPA.
Tahukah Anda? setiap harinya Indonesia menghasilkan 175.00 ton sampah. Menyedihkannya, hanya 7,5% sampah yang didaur ulang dengan 69% sampah berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Selain berakhir begitu saja di TPA, kurang lebih 0.27-0.9 juta ton sampah memasuki lautan setiap tahunnya dan didominasi oleh sampah plastik serta styrofoam.
Apa itu layanan Waste Credit?
Layanan Waste Credit Waste4Change hadir sebagai layanan terbaru dari Waste4Change untuk membantu produsen mengumpulkan dan mengelola lebih banyak lagi sampah anorganik dari lingkungan.
Melalui layanan Waste Credit, klien dapat mengumpulkan dan mendaur ulang lebih banyak sampah melalui dua metode, yaitu:
- Water Cleanup
Pengumpulan sampah melalui pembersihan yang dilakukan di sungai dan laut
- Material Recovery
Pengumpulan sampah dari bank sampah, agen daur ulang, TPS3R, hingga langsung dari lokasi klien.
Bagaimana Waste Credit Bekerja?
Adapun alur pengelolaan sampah bersama Waste Credit melalui metode Material Recovery dan Water Cleanup dapat tergambar melalui ilustrasi berikut:
Sampah yang terkumpul kemudian akan disortir secara detail di Rumah Pemulihan Material Waste4Change dan mitra daur ulang Waste4Change. Karena sulit untuk didaur ulang, maka sampah residu akan diolah sesuai kesepakatan dengan klien. Terdapat dua metode pengelolaan sampah residu:
- Sampah residu akan diolah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) menjadi sumber energi untuk pembuatan semen. Sebagai langkah terakhir, kami akan mengirimkan laporan jumlah sampah yang telah didaur ulang kepada klien.
- Sampah residu akan dikirim ke TPA lokal sesuai dengan lokasi klien.
Waste Credit dapat menjadi kesempatan Anda untuk berkontribusi dalam usaha pelestarian lingkungan dengan mengumpulkan dan mendaur ulang lebih banyak sampah. Layanan ini juga sekaligus dapat menciptakan lapangan kerja, karena untuk setiap 3200 liter sampah kami membutuhkan 3 pemulung dengan peningkatan pendapatan hingga 2x lipat. Layanan ini juga bertujuan untuk memenuhi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no. 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah Oleh Produsen.
Keuntungan yang akan diperoleh jika klien berlangganan servis Waste Credit kami antara lain:
- Lebih banyak jumlah sampah yang terkumpul untuk didaur ulang
- Klien akan mendapatkan laporan alur sampah
- Semakin banyak jenis sampah yang dapat disasar, termasuk sampah residu yang sulit didaur ulang
- Klien akan mendapatkan sertifikat pengolahan sampah
Layanan Waste Credit direkomendasikan untuk Anda para produsen makanan dan minuman, produsen consumer goods, produsen kosmetik dan personal care, hingga organisasi lingkungan baik lokal maupun internasional. Dapatkan proposalnya sekarang melalui w4c.id/wastecredit.