Industry Updates

5 Tips Zero-Waste di Kantor

Gaya hidup zero-waste yang sudah Anda terapkan di kehidupan sehari-hari tidak perlu berhenti di lingkungan kantor.

Tips Zero-Waste di Kantor

Selain membawa reusable bag, botol minum, alat makan dan mendaur ulang sampah yang Anda hasilkan, ada berbagai cara agar Anda bisa berperan lebih untuk mengurangi produksi sampah dalam aktivitas kantor.

Mulai dari penggunaan kertas hingga pemilihan alat tulis yang tepat, keputusan Anda dalam aktivitas kantor bisa menjadi bagian dari gaya hidup zero-waste.

Bagi pegawai kantor, waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas di kantor mungkin jauh lebih banyak dibandingkan waktu yang dihabiskan untuk aktivitas lainnya. Hal ini tentunya berpengaruh langsung pada banyaknya sampah yang dihasilkan.

Menurut sebuah riset (sumber: Forbes), rata-rata pegawai menggunakan lebih dari 10,000 lembar kertas setiap tahunnya. Selain berdampak pada banyaknya sampah yang dihasilkan, hal ini juga dapat berdampak pada pengeluaran finansial di kantor.

Di era digital seperti sekarang ini, kertas seringkali tidak diperlukan. Sebagai salah satu bentuk penerapan sistem ekonomi melingkar yang mendukung adanya pemanfaatan maksimal dari suatu bahan agar mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA, pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di kantor tidak hanya berdampak positif untuk lingkungan, tapi juga menguntungkan bagi aspek finansial perusahaan.

Kenyataannya, kertas hanya salah satu dari berbagai jenis sampah yang diproduksi di kantor. Artinya masih banyak material lain yang mungkin terbuang sia-sia dan berakhir di TPA, termasuk sampah plastik, metal dan sisa makanan.

Untuk mencegah produksi sampah yang berlebihan, pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan kebiasaan pegawai sangat berperan penting.

Zero-Waste: Tren Baru di Perkantoran

Tren Baru di Perkantoran

Di Hyderabad, India, sebuah perusahaan bernama CA Technologies memiliki strategi menarik untuk mengurangi sampah makanan di kantin mereka (Sumber: CA Technologies).

Setiap hari mereka menunjukkan data volume makanan yang terbuang dan banyaknya orang yang bisa mengkonsumsi sisa makanan tersebut. Strategi ini mengandalkan kesadaran pegawai setelah diberikan data mengenai sampah makanan yang mereka produksi. Hasilnya, sampah makanan berkurang hampir 80% dari sebelum strategi ini diterapkan.

Contoh berikutnya datang dari World Bank Indonesia yang telah menggunakan jasa pengelolaan sampah bersama Waste4Change, dimana terdapat kebijakan di kantornya untuk tidak menyediakan atau membawa air minum kemasan saat rapat untuk mengurangi produksi sampah kemasan di kantor.

Gaya hidup Zero Waste tidak berarti harus berawal dari kebijakan yang telah ditetapkan kantor. Banyak hal yang bisa dilakukan individu untuk menjadi bagian dari upaya mengurangi produksi sampah di kantor. Jika Anda sudah menerapkan budaya bebas sampah di rumah, jangan ragu untuk menerapkannya juga di kantor. Simak 5 tips berikut dan terapkan gaya hidup zero-waste di kantor Anda!

[1] Reusable bag, botol minum, alat makan dan sedotan besi.

zero waste essentials
(Sumber: Kelsey Knoch.)

Jika sudah menerapkan gaya hidup bebas sampah, alat-alat seperti reusable bag, botol minum, alat makan dan sedotan besi mungkin sudah biasa berada di dalam tas Anda. Kebiasaan ini tentu harus diterapkan juga saat beraktivitas ke kantor.

[2] Hindari membuang makanan

Food waste in restaurant
(Sumber: Strait Times)

Dari contoh yang dijelaskan di atas, sisa makanan yang dihasilkan oleh pegawai kantor CA Technologies di India berkurang hampir 80% setelah mereka diperlihatkan data mengenai banyaknya orang yang bisa makan dari sisa makanan yang dihasilkan.

Hal ini membuktikan bahwa kesadaran setiap individu bisa menghasilkan dampak yang berarti dalam mengurangi produksi sampah di kantor. Makan sesuai porsi dan kebutuhan, donasikan atau buat menjadi kompos yang tidak tidak dibutuhkan, dan pilah sampah organik dari sampah lainnya.

[3] Gunakan peralatan kantor yang recyclable, compostable atau reusable.

office supplies
(Sumber: Tim Gouw on Unsplash)

Beberapa peralatan kantor harus lebih diperhatikan penggunaannya karena seringkali hanya sekali pakai dan/atau sulit untuk didaur ulang.

Beberapa peralatan kantor tersebut termasuk map plastik, staplers, highlighter, sellotapes dan alat tulis yang tidak tahan lama. Berikut adalah contoh substitusi peralatan kantor dengan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi produksi sampah di kantor.

  • Paper/binder clips dibandingkan staplersPaper/binder clips tidak kalah kuat dan praktis dalam menyatukan kertas, bahkan memiliki kelebihan dibandingkan staplers karena dapat digunakan ulang.
  • Pensil berwarna dibandingkan highlighterPensil warna terbuat dari kayu sehingga lebih mudah terurai. Lain halnya dengan highlighter yang tidak dapat terurai dan sulit untuk didaur ulang.
  • Paper tape dibandingkan sellotape Kebanyakan paper tape dapat terurai atau didaur ulang, sehingga akan jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan sellotape. Perekat pada gummed paper tape dapat larut dalam air sehingga material ini dapat 100% terurai, tidak seperti bahan perekat sintetis pada sellotape.
  • Alat perkantoran yang berkualitas dibandingkan yang berkualitas rendah→ Alat tulis atau folder dengan kualitas rendah akan lebih sering berakhir di tempat sampah karena lebih mudah rusak. Dalam memilih produk sebaiknya teliti dan cermat agar uang Anda tidak sia-sia membeli barang yang tidak tahan lama. Penting juga dalam menjaga alat perkantoran, termasuk barang elektronik, untuk menghindari membeli barang baru
  • Gunakan produk-produk hasil daur ulang (contoh: recycled paper) → Dengan menggunakan produk-produk hasil daur ulang, berarti Anda ikut mendukung berlangsungnya sistem daur ulang.

[4] Kurangi penggunaan kertas

Papers
(Sumber: Lukas Blazek dari Unsplash)

Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan kertas lebih mudah untuk dihindari. Kini pengiriman dokumen, penyebaran bahan presentasi hingga penandatanganan dokumen dapat dilakukan secara digital.

Jika memang diperlukan salinan dokumen dalam bentuk cetak, pastikan kedua sisi kertas digunakan untuk mengurangi penggunaan kertas. Akan lebih baik lagi jika kertas yang digunakan terbuat dari material recycled atau diproduksi menggunakan pohon yang diambil secara bertanggung jawab.

Selain memperhatikan tipe kertas yang digunakan, pastikan juga banyaknya dokumen yang dicetak sesuai dengan kebutuhan. Salah satu contohnya adalah jika perlu mencetak poster atau pengumuman di kantor, tidak perlu cetak terlalu banyak untuk disebarkan ke seluruh kantor.

Cukup alokasikan satu tempat strategis sebagai pusat pengumuman dan cetak setidaknya satu poster untuk dipajang di pusat pengumuman tersebut.

[5] Pilah sampah yang dapat didaur ulang.

Menurut Envirowise, 70% sampah yang dihasilkan di kantor dapat di daur ulang. Bayangkan betapa banyaknya barang daur ulang yang disia-siakan jika sampah kantor hanya berakhir di TPA.

Biasakan pilah sampah kertas, metal, plastik dan kaca, karena jenis sampah-sampah tersebut dapat didaur ulang. Jika Anda atau perusahaan Anda tidak menggunakan jasa pengelolaan sampah, titipkan sampah kemasan Anda pada kotak sampah kemasan (DropBox) Waste4Change!

Bagaimana Cara Memastikan Sampah Perusahaan Anda tidak Berakhir di TPA?

Operator beserta truk pengangkut sampah Waste4Change

Jika budaya zero-waste (tanpa sampah) telah begitu erat dengan keseharian pegawai di kantor Anda, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa sistem pengelolaan sampah perusahaan Anda sudah mendukung untuk memastikan tidak ada sampah yang berakhir di TPA.

Servis Commercial Waste Collect ZWTL dari Waste4Change memastikan sampah perusahaan Anda diangkut secara terpilah dan dikelola dengan bertanggung jawab agar tidak berakhir di TPA.

Bukan hanya itu, Waste4Change juga mengadakan sosialisasi bagi pegawai dan petugas kebersihan perusahaan klien, juga membantu pengadaan tempat sampah terpilah beserta saran penempatan untuk membantu adanya pemilahan sampah yang maksimal.

Saat ini, jasa pengangkutan dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan terpilah Waste4Change mancakup untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Selain Commercial Waste Collect, Waste4Change juga melayani jasa pengangkutan sampah perumahan (residential waste collect). Saat ini, jasa pengangkutan sampah individu (personal waste management) juga sedang dalam masa pilot project.

Untuk informasi selengkapnya terkait jasa Waste4Change, kunjungi: waste4change.com.

Baca artikel versi Bahasa Inggris/English version di sini.

Sumber:

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami