Industry Updates

Step-by-Step Composting Using Waste4Change’s Composting Bag

Langkah-Langkah Membuat Kompos Menggunakan Composting Bag Waste4Change

Salah satu cara yang paling mudah dan sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA adalah dengan mengompos. Mengompos di rumah mungkin terdengar menakutkan atau merepotkan bagi sebagian orang, padahal nyatanya mengompos itu tidak serumit itu, loh.

Tidak percaya? Jangan khawatir! Kali ini kami akan memberikan panduan dan langkah-langkah tentang cara membuat kompos menggunakan composting bag dari Waste4Change!

Langkah Pertama: Siapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan

Hal yang paling penting dan utama, pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlurkan untuk membuat kompos, di antaranya yaitu composting bag, alat pengaduk berupa sekop kecil atau sendok semen, serta sarung tangan dan masker untuk perlindungan diri.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menyiapkan sampah hijau dan sampah cokelat.

Peralatan mengompos yang perlu disiapkan.

Untuk sampah cokelat, Anda bisa menggunakan cacahan kayu, dedaunan kering, serta tanah. Sedangkan untuk sampah hijaunya, bisa menggunakan sampah dapur seperti sisa sayuran dan buah.

Contoh sampah cokelat dan hijau yang akan digunakan dalam proses mengompos

Langkah Kedua: Buat Lapisan Kompos Pertama

Setelah semua alat dan bahan siap, mulailah membuat kompos dengan meletakkan sampah cokelat sebagai lapisan pertama kompos. Idealnya, sampah cokelat yang digunakan ada tiga jenis, namun apabila hanya menggunakan dua jenis sampah cokelat juga tidak masalah.

Sampah cokelat sebagai lapisan pertama dalam mengompos

Langkah Ketiga: Tambahkan Lapisan Kedua

Lapisan berikutnya adalah sampah hijau seperti daun segar, serta sisa buah dan sayur serta ampas kopi dan teh. Sangat disarankan untuk memotong atau mencacah sampah sayur dan buah terlebih dahulu untuk memudahkan proses pengomposan.

Sampah hijau sebagai lapisan kedua dalam kompos

Langkah Keempat: Ulangi Pelapisan Sampah Cokelat dan Hijau Hingga Penuh

Tambahkan lapisan sampah cokelat lagi di atas sampah hijau yang sudah diletakkan. Pastikan sampah cokelatnya menutupi sampah hijau di bawahnya. Ulangi langkah ini hingga composting bagnya penuh.

Komposisi sampah hijau dan cokelat di dalam composting bag

Silahkan diingat bahwa rasio atau perbandingan antara lapisan sampah cokelat (A) dan sampah hijau (B) sebesar 1:2.5.

Langkah Kelima: Rawat Kompos hingga Waktunya Panen

Aduk kompos setiap 3 sampai 7 hari sekali. Semakin besar atau banyak kompos yang dibuat, semakin harus sering diaduk guna menambahkan oksigen ke dalam kompos.

Jika komposnya terlihat terlalu kering, tambahkan sedikit air atau cairan EM4/MOL yang bisa ditemukan di toko peralatan berkebun. Jika kompos terlalu basah, tambahkan sampah cokelat lagi.

Tambahkan air atau cairan E4/MOL jika diperlukan

Langkah Keenam: Kompos Anda Siap Dipanen!

Kompos yang sudah jadi akan siap dipanen dalam waktu 30 hari sejak lapisan pertama kompos dibuat.

Anda bisa memanen hasil kompos melalui jendela/bukaan yang terletak di bagian bawah composting bag. Kompos tersebut nantinya bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman, atau digunakan kembali di proses mengompos berikutnya sebagai sampah cokelat.

Memanen kompos yang sudah jadi

Mengompos adalah proses mencoba dan mencoba sampai Anda menemukan metode yang tepat. Oleh karena itu jangan takut gagal, karena jika kita sudah mahir dan tahu trik-triknya, siapa tahu kita menjadi ketagihan mengompos. Apalagi ketika kita tahu bahwa dengan mengompos, kita sudah membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA.

Tertarik untuk membuat kompos sendiri di rumah? Tidak usah pikir panjang dan mulailah membuatnya! Dapatkan composting bag Waste4Change disini. (Baca juga soal tips dan trik mengompos)

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami