Bagi sebagian besar perempuan, kosmetik menjadi hal wajib yang digunakan sehari-hari. Bahkan beberapa dari Anda mungkin merasa aneh atau tidak nyaman disaat berpergian keluar rumah tanpa menggunakan kosmetik. Tapi tanpa kita sadari sebagian besar kosmetik yang kita gunakan memanfaatkan bahan plastik sebagai wadah.
Dengan semakin banyaknya kosmetik yang dijual, maka akan semakin tinggi juga jumlah sampah plastik yang dihasilkan. Jika tidak dikelola dan didaur ulang dengan baik, sampah bekas wadah kosmetik bisa menumpuk dan menjadi masalah lingkungan.
Itulah sebabnya beberapa brand kosmetik ternama mulai menerapkan program khusus untuk pengelolaan sampah mereka dengan konsep Zero-Waste to Landfill (ZWTL).

Untuk bisa mewujudkan gerakan tersebut perlu ada kerjasama antar produsen dan konsumen kosmetik itu sendiri. Pada dasarnya kosmetik dibagi menjadi 2 jenis yang dibedakan berdasarkan dengan fungsinya.
Yang pertama adalah fungsi dekoratif, seperti bedak, lipstik, eyeshadow, blush, bahkan eyeliner. Lalu yang kedua adalah fungsi perawatan, seperti sabun, sampo. body lotion dan lain sebagainya.
Kemasan yang digunakan untuk kosmetik tersebut juga beraneka macam. Ada yang menggunakan mika, kaca, plastik bahkan kemasan berbahan metal. Dengan jenis-jenis kemasan yang bermacam-macam itu, penanganan daur ulangnya pun berbeda.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh kompas.com, pada tahun 2015 diperkirakan 61% kemasan kosmetik dan produk perawatan kulit terbuat dari plastik.
Sedangkan pada tahun 2019 persentase ini akan naik hingga 12% dengan semakin banyaknya produk kosmetik yang diproduksi dan dibeli. Tidak hanya itu, lebih dari 40% plastik yang kita gunakan sehari-hari berasal dari produk kemasan sekali pakai. Dan data menyebutkan hanya 14% dari plastik kemasan tersebut yang berhasil di daur ulang.
Berdasarkan data dari Environmental Protection Agency (EPA), kurang lebih 25% sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir adalah sampah kemasan.



Dengan semakin bertambahnya jumlah sampah plastik yang dihasilkan setiap harinya, maka akan lebih baik jika kita mulai mengurangi penggunaan plastik, khususnya plastik sekali pakai.
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh WWF Indonesia dan Nielsen survey tahun 2017, sebanyak 63% konsumen barang di Indonesia bersedia untuk membeli produk ramah lingkungan meskipun dengan harga yang relatif lebih tinggi.
Hasil survey tersebut menunjukan bagaimana masyarakat Indonesia sudah mulai menunjukan kesadaran dari atas produk-produk ramah lingkungan. Salah satu produsen kosmetik yang sudah memulai gerakan peduli lingkungan adalah PT Body Shop Indonesia.
Body Shop memiliki program unggulan mereka yang bernama Bring Back Our Bottle (BBOB) guna memastikan kemasan bekas pakai produk mereka dikelola dan didaur ulang dengan optimal dan bertanggung jawab.
Botol-botol bekas yang diberikan oleh para konsumen nantinya akan dikumpulkan dan diproses lebih lanjut dalam proses daur ulang.
Tidak hanya produsen kosmetik yang mulai bergerak untuk menyukseskan program zero-waste to landfill, akan lebih baik juga jika konsumen bisa ikut membantu dalam mewujudkan program tersebut.
Lalu cara apa saja yang bisa dilakukan oleh para konsumen kosmetik untuk mengurangi jumlah plastik yang ada saat ini?
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa menginspirasi Anda untuk mengurangi jumlah sampah kosmetik yang Anda gunakan.
Page Contents
- 1. Beralih menggunakan kosmetik bebas sampah
- 2. Menggunakan kosmetik perawatan yang sudah kedaluwarsa, seperti lotion atau toner, sebagai pembersih kulit sintetis dan perabotan
- 3. Menggunakan kembali kemasan bekas kosmetik untuk kegunaan lain
- 4. Menjadikan kosmetik dengan pigmen warna yang sudah kedaluwarsa sebagai media lukis untuk mengasah kreatifitas
- 5. Menjual kembali kosmetik yang tidak cocok untuk kulit Anda (preloved)
1. Beralih menggunakan kosmetik bebas sampah



Beralih menggunakan kosmetik bebas sampah mungkin masih dianggap sulit untuk dilakukan bagi beberapa orang. Tetapi sesungguhnya, menggunakan kosmetik bebas sampah dalam rutinitas kita sehari-hari sangat mudah untuk direalisasikan dan akan membuat kita lebih berhemat.
Hal ini bisa mulai dilakukan dengan cara membuat sendiri barang-barang kosmetik dan perawatan wajah yang kita gunakan sehari-hari, contohnya adalah deodoran, pasta gigi, bahkan sampo dan sabun mandi.
2. Menggunakan kosmetik perawatan yang sudah kedaluwarsa, seperti lotion atau toner, sebagai pembersih kulit sintetis dan perabotan



Jika lotion, toner atau pembersih wajah Anda sudah kedaluwarsa, hal apa yang biasanya Anda lakukan? Mungkin sebagian besar dari Anda akan memilih untuk membuang barang-barang tersebut karena kita tidak bisa menggunakan itu lagi untuk kulit kita.
Tetapi menarikmya ternyata barang-barang tersebut masih bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang berguna, yaitu untuk membersihkan perabotan rumah atau barang-barang yang berbahan kulit sintetis.
Tidak hanya mengangkat debu atau kotoran, lotion, toner dan pembersih wajah anda juga akan membuat perabotan dan barang-barang berbahan dasar kulit Anda menjadi lebih mengilap
3. Menggunakan kembali kemasan bekas kosmetik untuk kegunaan lain



Menggunakan kembali kemasan bekas kosmetik mungkin terkesan sepele, tetapi cara ini juga bisa digunakan untuk mengurangi sampah kosmetik yang anda buang. Salah satu kemasan kosmetik yang bisa Anda gunakan kembali adalah botol parfurm atau tempat bedak.
Dengan botol parfurm bekas ini Anda bisa membuat pengharum ruangan dengan mengisi botol tersebut dengan essensial oil. Sedangkan tempat bedak bisa Anda gunakan sebagai tempat jarum, peniti, bahkan aksesoris kesukaan Anda
4. Menjadikan kosmetik dengan pigmen warna yang sudah kedaluwarsa sebagai media lukis untuk mengasah kreatifitas



Jika Anda adalah seseorang yang memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi dan memiliki banyak eyeshadow, lipstik atau eyeliner yang sudah kedaluwarsa, mulai dari sekarang jangan buang barang-barang tersebut.
Barang-barang tersebut bisa Anda gunakan sebagai media melukis atau sebagai bahan mempercantik barang-barang lama Anda. Dengan warnanya yang beragam, pasti anda bisa membuat karya seni yang bagus juga.
5. Menjual kembali kosmetik yang tidak cocok untuk kulit Anda (preloved)



Mungkin Anda adalah tipe orang yang suka mencoba kosmetik-kosmetik jenis baru. Pasti ada beberapa kosmetik yang cocok untuk kulit anda, tetapi ada juga yang tidak.
Sering kali kosmetik yang tidak cocok tersebut berakhir di meja rias Anda tanpa menggunakannya lagi, padahal kosmetik tersebut dapat digunakan oleh orang lain.
Lalu bagaimana cara agar kosmetik-kosmetik tersebut tidak terbuang sia-sia dan Anda juga bisa mendapatkan keuntungan? Cara yang paling mudah dan belakangan ini sedang diminati oleh para perempuan adalah menjual barang secondhand anda ke applikasi jual beli barang bekas (preloved).
Barang Anda akan ditawar berdasarkan kondisi barang tersebut. Jika Anda berminat untuk menjual kosmetik Anda yang tidak cocok dan masih mendapatkan keuntungan, Anda bisa menjual kosmetik tersebut pada aplikasi Carousell dan Prelo.
Siapa saja bisa menjadi bagian dari perubahan untuk lingkungan hidup yang lebih baik. Program program Zero Waste to Landfil (ZWTL) tentu tidak akan terlaksana tanpa kesadaran dan bantuan masyarakat Indonesianya sendiri.
Waste4Change sebagai kewirausahaan sosial yang bergerak di bidang pengelolaan sampah memfokuskan diri dalam pengolahan sampah yang bertanggung jawab, menawarkan salah satu program kami yang dikenal dengan Program Bumi Tetap Cantik dari Waste4Change.
Waste4Change memfasilitasi dan mengumpulkan limbah dengan cara yang bertanggung jawab. Kami memastikan untuk mengurangi jumlah limbah yang masuk ke dalam tempat pembuangan sampah dengan melakukan pemilahan sampah, daur ulang dan pengelolaan residu, dan juga pengomposan.
Kami juga selalu mengumpulkan sampah dengan waktu yang terjadwal secara berkala dan memberikan informasi mengenai penyortiran limbah yang dilakukan oleh konsumen secara transparan. Untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya, Waste4Change menerima jasa angkut sampah untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.
Membutuhkan jasa pengangkutan sampah yang bertang gung jawab dan terpilah? Anda bisa menggunakan jasa dari Waste4Change. Selain pengangkutan sampah untuk wilayah perumahan, Waste4Change juga melayani pengangkutan sampah komersil (commercial waste collect) untuk perusahaan, bisnis, gedung, kafe, maupun restoran.
Simak informasi lebih lanjut mengenai servis pengangkutan sampah perumahan (residential waste collect) di waste4change.com
Read the article in Indonesian version in here.
English Version read HERE.
Sumber:
- https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/18/170000820/kurangi-limbah-kemasan-kosmetik-dengan-produk-isi-ulang.
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151001044406-277-82002/tak-ada-bahan-sisa-terbuang-percuma-di-pabrik-kosmetik
- https://www.shopback.co.id/blog/tips-memanfaatkan-makeup-kadaluarsa
- https://blog.gotomalls.com/2018/11/kadaluarsa-make-up/
- https://www.tokopedia.com/blog/kosmetik-kadaluarsa-ternyata-bisa-dimanfaatkan-jadi-hal-lain-lho/
- https://www.youtube.com/watch?v=aPZBV8X3DBs&t=197s