Kenali Manfaat Mangrove bagi Bumi dan Sekitar

Pohon mangrove atau juga dikenal juga dengan pohon bakau adalah jenis tanaman yang tumbuh di semak-semak atau hutan lebat di muara, rawa, atau pantai. Secara umum, pohon mangrove memiliki ukuran sekitar 9 meter. Panjang daunnya sekitar 5 hingga 15 cm. Sementara akar nya tumbuh sangat panjang ke dalam lumpur.

manfaat pohon mangrove
Hutan Mangrove (Sumber: Gramedia)

Beberapa karakteristik fisik tersebut membuat pohon mangrove sangat penting dalam menjaga ekosistem karena fisik pohon mangrove dapat menjadi penyangga. Sehingga pohon mangrove dapat melindungi pantai dari angin, gelombang pantai, serta banjir. 

Tujuan Penanaman Pohon Mangrove

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 3 hektar hutan pohon mangrove di seluruh Indonesia pada data tahun 2021. Namun, mayoritas pohon mangrove dalam keadaan tidak baik. Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir 2020 menyebutkan bahwa hanya 31,34 persen ekosistem mangrove di seluruh Indonesia dalam keadaan baik.

Maka dari itu diperlukan rehabilitasi. Penanaman pohon mangrove juga diperlukan karena menurut Peta Mangrove Nasional masih terdapat area yang memiliki jumlah hutan mangrove yang sangat sedikit. Padahal mangrove sangat berdampak besar pada lingkungan. Penanaman mangrove berguna untuk membantu menstabilkan ekosistem dan mencegah erosi. 

Manfaat Pohon Mangrove bagi Lingkungan dan Manusia

Hutan mangrove merupakan hutan yang ajaib karena sangat bermanfaat bagi lingkungan juga manusia. Berikut penjelasannya:

  1. Mengurangi resiko banjir

Studi yang dilakukan di University of California Santa menyebutkan bahwa mangrove secara signifikan mengurangi kerusakan dari sebuah bencana. Selain itu, pohon mangrove juga menjadi garda terdepan yang melindungi masyarakat pesisir dari banjir.

  1. Mengurangi korban bencana

Terdapat salah satu studi yang dilakukan di hutan mangrove di Florida yang mendapatkan hasil bahwa hutan mangrove melindungi lebih dari setengah juta orang pada saat badai terjadi

  1. Kunci ekosistem pesisir

Pohon mangrove berperan untuk menyerap polusi serta sedimen agar tidak mengalir ke laut. Selain itu juga menjadi penghalang lumpur yang dapat merusak terumbu karang laut. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa keberadaan pohon mangrove mampu membuat ekosistem laut tumbuh dengan baik. 

  1. Tempat perkembangbiakan biota laut

Hutan mangrove merupakan lahan yang ideal untuk berkembangbiak bagi sebagian besar biota laut seperti ikan, udang, kepiting, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, keberadaan pohon mangrove pun menjadi tempat perlindungan bagi sebagian spesies ikan.

  1. Sumber makanan bagi makhluk hidup sekitar

Daun dari pohon mangrove yang jatuh menjadi sumber makanan para biota laut. Hal ini menjadikan pohon mangrove sebagai dasar dari rantai makanan. Daun pohon mangrove yang membusuk memiliki nutrisi tinggi bagi alga dan invertebrata. Hal ini menjadi makanan bagi hewan kecil seperti burung, cacing, udang, dan ikan muda. 

  1. Membuat air menjadi bersih

Keberadaan pohon mangrove menstabilkan keadaan air yang mereka tempati. Akar yang dimiliki pohon mangrove berfungsi sebagai penyaring nitrat dan fosfat yang ada sehingga menjadinya air lebih bersih. 

  1. Sumber daya bagi manusia

Hutan mangrove menyediakan berbagai sumber daya bagi manusia. Saat air surut, orang yang melangsungkan hidupnya di pesisir pantai dapat mengumpulkan kerang, udang, dan ikan. Saat air pasang, ikan berlindung di akar mangrove sehingga hutan mangrove dapat dijadikan tempat untuk memancing untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kayu dari pohon mangrove pun dapat digunakan menjadi bahan pembuatan perahu atau pembangunan rumah.

Dengan berbagai manfaat yang didapatkan dari pohon mangrove bagi bumi dan sekitar, maka keberadaannya harus dijaga dengan baik. Penduduk yang tinggal di sekitar harus menjaga kebersihan serta dalam mengambil sumber daya harus dilakukan dengan bijak sehingga tidak merusak ekosistem pohon mangrove.

Hutan mangrove yang menjadi tempat wisata pun harus dijaga dengan baik. Penyelenggara tempat wisata harus membuat aturan tegas terhadap para wisatawan yang berkunjung agar menjaga kebersihan hutan mangrove. Selain itu penyelenggara juga bertanggung jawab untuk melakukan perawatan atau rehabilitasi bila diperlukan. 

Layanan pengelolaan sampah tanpa disadari juga diperlukan dalam menjaga kelestarian lingkungan agar tidak mengotori hutan mangrove. Waste4Change sebagai layanan pengelola sampah menyediakan program Waste Credit yang berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan melalui daur ulang.

Melalui program ini, sampah akan didaur ulang dengan laporan yang transparan sehingga mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Program Waste Credit dapat digunakan di area Jabodetabek, Bandung serta Surabaya. Informasi lebih lengkap mengenai layanan ini dapat diakses melalui laman ini

[Sulistianing Ambarwati]

Related Post