Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki banyak keindahan alam dan budaya yang membuatnya menjadi tujuan wisata favorit. Namun di balik pesonanya, Surabaya juga menghadapi tantangan serius terkait sampah.
Untuk itu, dibutuhkan mekanisme jasa angkut sampah di Surabaya yang berbasis volume, dan juga efektif untuk mengatasi permasalahan ini. Dibutuhkan juga kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi swasta dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Untuk selengkapnya, mari simak ulasan berikut!
Page Contents
Permasalahan Sampah di Surabaya, Sampai 40 Ton Sehari
Tumpukan sampah yang semakin besar di Surabaya adalah masalah serius yang perlu segera diatasi, terutama saat musim hujan. Memang tidak hanya Surabaya, kota-kota besar lain seperti Jakarta dan Bandung juga memiliki masalah yang mirip.
Dalam musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat bahwa sampah di sungai dapat mencapai 40 ton per hari.
Jumlah sampah ini, yang kebanyakan organik dan plastik, melebihi jumlah sampah sungai di musim kemarau yang sekitar 25 ton per hari.
Untuk mengatasi hal ini, DLH Surabaya telah mengambil langkah-langkah, seperti mengurangi penggunaan kantong plastik melalui Perwali nomor 16.
Tak hanya itu, DLH juga mulai mempromosikan bank sampah, serta memperluas wilayah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) demi mengurangi jumlah sampah hingga 4 ton per hari.
Meningkatnya volume sampah di Surabaya disebabkan banyak hal, salah satunya karena pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang cepat.
Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat juga masih menjadi tantangan utama dalam pengelolaan sampah.
Dalam hal ini, edukasi tentang pengelolaan sampah masih perlu ditingkatkan, baik oleh pemerintah daerah maupun institusi terkait lainnya.
Penyebaran Lokasi TPS dan TPA di Surabaya
Surabaya memiliki sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Beberapa di antaranya adalah TPS Kali Rungkut, TPS Keputih, dan TPA Benowo yang memiliki fasilitas untuk mengolah sampah jadi energi listrik.
Tak hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah, TPA Benowo juga menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) pertama sekaligus terbesar di Indonesia.Pentingnya Mekanisme Retribusi Sampah yang Merata
Jasa angkut sampah dengan mekanisme retribusi berbasis volume adalah pendekatan yang berpotensi mengatasi permasalahan sampah di kota ini.
Sistem ini mengenakan biaya jasa angkut sampah berdasarkan jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga atau bisnis.
Berikut adalah alasan mengapa mekanisme retribusi sampah ini penting:
- Dengan membayar jasa angkut sampah berdasarkan volume, masyarakat akan lebih sadar akan jumlah sampah yang dihasilkan.
- Kesadaran akan jumlah sampah yang banyak memberikan kesadaran untuk mengurangi limbah, baik melalui daur ulang atau pengurangan konsumsi barang.
- Penerimaan dari retribusi sampah dapat digunakan untuk membiayai program pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Penggunaan Jasa Angkut Sampah di Surabaya
Jasa angkut sampah memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kota.



Mereka bertugas mengumpulkan, mengangkut, dan membuang sampah dengan aman.
Dengan mengangkut sampah secara teratur, jasa angkut sampah membantu mengurangi risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh tumpukan sampah.
Penanganan sampah yang tepat juga dapat mencegah pencemaran lingkungan, seperti bau tidak sedap dan kontaminasi air tanah.
Kolaborasi dengan jasa angkut sampah swasta memungkinkan pemerintah untuk menjalankan program pengelolaan sampah yang lebih terpadu dan efisien.
Dewasa ini, sudah ada banyak jasa angkut sampah Surabaya yang bisa diakses secara online, baik melalui website atau aplikasi.
Salah satunya adalah Waste4Change, yang menawarkan program Send Your Waste untuk memastikan sampah dikelola dengan bijak demi mengurangi sampah di TPA.
Lalu, berapa kisaran harga jasa angkut sampah di Surabaya?
Perlu diingat kalau ada beberapa faktor yang memengaruhinya, termasuk volume sampah, jenis layanan yang dipilih, dan jarak tempuh ke TPS/TPA.
Namun berdasarkan estimasi yang ada, harga jasa angkut sampah rumah tangga biasanya berkisar antara Rp50 ribu – Rp150 ribu per bulan,
Sedangkan harga jasa angkut sampah untuk bisnis kecil berkisar antara Rp100 ribu – Rp500 ribu per bulan, tergantung jumlah dan jenis sampah yang dihasilkan.
Bisnis seperti restoran atau pabrik yang menghasilkan volume sampah dalam jumlah besar juga dikenakan biaya jasa yang besar pula.
Jasa angkut sampah Surabaya untuk bisnis besar bisa mencapai ribuan hingga jutaan rupiah per bulan.
Hambatan dalam Pengoperasian Jasa Angkut Sampah
Meskipun jasa angkut sampah memiliki peran yang penting, mereka juga menghadapi beberapa hambatan operasional.
Salah satunya adalah kepadatan lalu lintas di Surabaya, yang dapat menghambat operasi jasa angkut sampah dan memperlambat pengangkutan sampah ke TPA.
Penting juga untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab
Mulai dari pemilahan sampah, pengurangan limbah, lalu penggunaan jasa angkut sampah yang bertanggung jawab.
Dalam usaha menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Surabaya, masyarakat perlu diarahkan untuk mulai mengelola sampah rumah tangga.
Penggunaan jasa angkut sampah Surabaya yang dapat dipercaya juga dibutuhkan demi mengurangi volume sampah harian.