Sebagai kota terbesar di Sumatra, Medan memiliki tiga masalah klasik, di mana salah satunya adalah sampah.
Bahkan, Wali Kota Medan Bobby Nasution sampai menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas utama. Bahkan ada yang namanya program SERAM!
Salah satu lainnya adalah dengan menggunakan jasa angkut sampah di wilayah Medan dengan jadwal tertentu.
Lalu, bagaimana sistem tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan? Berikut ulasannya!
Page Contents
Permasalahan Sampah yang Darurat di Medan
Sampah yang terus bertambah merupakan masalah yang cukup serius di Indonesia.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan bahwa negara ini menghasilkan sekitar 67 juta ton sampah setiap tahunnya.
Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan tentu saja Medan merasakan dampak langsung dari tumpukan sampah yang mengancam kebersihan lingkungan berbagai aspek kehidupan kota.
Medan sendiri menghasilkan sekitar 2.000 ton sampah setiap hari, dengan sekitar 800 ton yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Lebih dari 1.000 – 1.200 ton sisanya belum terkelola dengan baik. Keberadaan bank sampah diharapkan dapat meningkatkan praktik pemilahan sampah sejak di rumah.
Tahun | Lokasi | Nama Fasilitas | Sampah Masuk |
Sampah Terkelola |
2022 | Kota Medan | BSI Sicanang | 6.570,00 ton/thn | 2.920,00 ton/thn |
2022 | Kota Medan | BSI-New Normal | 730.000,00 ton/thn | 0,00 ton/thn |
Sayangnya, hanya sekitar 13% dari total sampah harian yang dipilah dan dikelola, sementara target tahun 2025 adalah 30% untuk mengurangi sampah di TPA.
Bank sampah di Medan sendiri telah aktif sejak 2019 dan berhasil mengumpulkan sampah terpilah, baik non-organik maupun organik, dengan nilai ekonomi yang signifikan.
Mengenal Jasa Angkut Sampah Terjadwal di Medan
Jasa angkut sampah memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Medan.
Selain itu, mereka juga berperan dalam mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2025.
Di Medan sendiri, Wali Kota Bobby Nasution terus meningkatkan sistem pengelolaan sampah dengan mengalihkan pengelolaan sampah ke tingkat kecamatan.
Kecamatan di Kota Medan juga sedang melakukan perbaikan, seperti mendirikan bank sampah dan menyusun sistem pengangkutan sampah terjadwal untuk warga.
Di Kecamatan Medan Sunggal, upaya telah dilakukan dengan menerapkan jadwal pengangkutan sampah yang terjadwal.
Pengangkutan sampah dilakukan secara berurutan, mulai dari ruas jalan protokol hingga pemukiman warga, dengan waktu yang telah ditetapkan.
Jadwal pengangkutan dengan armada typer di ruas jalan protokol mulai dilakukan pukul 06.00 – 07.15 WIB dan jalur pemukiman pada pukul 07.15 – 10.00 WIB.
Kemudian, jadwal pengangkutan untuk jalan kolektor, permukiman, kantor hotel, pasar dan pusat bisnis dilakukan mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB.
Sementara khusus untuk rumah/permukiman warga yang diangkut menggunakan betor, di mulai pukul 07.00 – 10.00 WIB dan 11.00 – 14.00 WIB.
Aplikasi Jasa Angkut Sampah Medan Buatan Mahasiswa Unimed
Dewasa ini, mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) menciptakan Trash Problem Solution, layanan angkut sampah online.
Jasa ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sampah dan kebersihan dengan memungkinkan masyarakat memesan jasa angkut sampah.
Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk pembersihan rumah dan penjualan sampah daur ulang.
Dalam prosesnya, tim PKM-PI Unimed melakukan riset, pengembangan aplikasi, dan sosialisasi kepada mitra, yaitu kelompok tukang sampah di Kecamatan Medan Tembung.
Traption berfungsi sebagai perantara antara masyarakat dan tukang sampah, dan juga memfasilitasi jual-beli barang bekas serta edukasi tentang sampah dan kebersihan.
Info Lokasi TPS dan TPA di Kota Medan
Di Kota Medan, terdapat beberapa Tempat Pemrosesan Sampah (TPS) yang berperan dalam mengelola sampah. Ada pula Tempat Pembuangan Akhir (TPA), seperti TPA Terjun dan TPA Namo Bintang yang sudah berbasis sanitary landfill.
Pemahaman mengenai lokasi TPS dan TPA ini penting dalam memastikan bahwa sampah diangkut dan dikelola dengan baik. Seperti diketahui, kondisi TPA di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Medan, semakin mengkhawatirkan karena mengalami kelebihan kapasitas.
Dari sini, kehadiran jasa angkut sampah online lainnya seperti Waste4Change juga turut membantu. Melalui responsible waste management, Waste4Change merespons banyak permintaan dalam pengangkutan dan daur ulang sampah di kota-kota besar.
Layanan RWM adalah pendekatan pengelolaan sampah yang holistik, di mana sampah dipilah dan didaur ulang secara optimal sesuai kategori. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah residu yang berakhir di TPA dan berdampak negatif pada lingkungan.
Harga Kisaran Jasa Angkut Sampah Medan
Harga jasa angkut sampah di Kota Medan bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti volume sampah, jenis layanan, dan jarak tempuh.
Umumnya, harga jasa angkut sampah untuk rumah tangga berkisar antara Rp50.000 – Rp300.000 per bulan.
Sedangkan bisnis dan industri mungkin membayar lebih tinggi tergantung pada skala operasional dan jenis sampah yang dihasilkan.
Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Medan, pemerintah daerah dan masyarakat perlu bekerja sama secara aktif.
Kolaborasi ini mencakup peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah, penegakan hukum yang ketat, dan mekanisme retribusi sampah yang berbasis volume.