Industry Updates

Fans Jepang Bersih-bersih di World Cup. Bukan Sekali Aja, Lho!

Kemeriahan pesta sepak bola dunia atau World Cup di Qatar telah lama selesai. Timnas Argentina yang dikapteni oleh Lionel Messi berhasil tampil sebagai juara, setelah mengalahkan Timnas Prancis via adu penalti dengan skor 4-2. Sungguh kemenangan yang gemilang.

Namun, bukan hal itu saja yang patut diapresiasi. Bukan terkait Argentina ataupun Prancis, tetapi kebiasaan keren dari warga Jepang yang setiap tahunnya turut membuat takjub seluruh dunia.

Kebiasaan Bersih-bersih Warga Jepang di World Cup

Penggemar Jepang sekali lagi mampu membuktikan kelas mereka di Piala Dunia/World Cup melalui kebiasaan bersih-bersih mereka selepas pertandingan. 

Hal ini dibuktikan sebagaimana yang terlihat pada pertandingan pembuka antara Qatar vs Ekuador, di mana mereka secara mandiri berkeliling stadion mengumpulkan sampah yang ditinggalkan oleh para penonton. Bahkan kegiatan ini dilakukan saat tim mereka tidak tampil, lho! Kebiasaan yang patut ditiru!

jepang world cup
Momen bersih-bersih warga Jepang

Beralatkan kantong sampah besar dan tangan kosong, para penggemar Jepang berbondong-bondong membersihkan tribun setelah penonton World Cup meninggalkan stadion. Mereka menunduk di sela-sela kursi penonton, melihat dengan detail segala jenis sampah yang tertinggal. Mereka tidak akan pergi sebelum tempat tersebut bersih dari sampah.

Aksi ini awalnya direkam oleh seorang pembuat konten bernama Bahrain Omar Al-Farooq dan disebarluaskan olehnya melalui postingan Instagram. Tidak butuh waktu lama, video tersebut kemudian tersebar ke banyak platform media sosial lain.

Dalam video, Al-Farooq nampak bertanya kepada warga Jepang tersebut mengenai alasan mereka melakukan aksi ini. Salah satu pria Jepang berkata bahwa orang Jepang terbiasa melakukan hal ini, mereka tidak akan meninggalkan sampah di tempat yang mereka datangi karena mereka menghormati tempat itu, jelasnya.

Faktanya, aksi bersih-bersih ini bukan sekali ini saja dilakukan. Dikutip dari VOA News, sejak World Cup tahun 1998 di Prancis, warga Jepang yang datang ke pertandingan dikenal tidak lupa pulang dengan mengangkut kantong sampah keluar dari stadion. Menunjukkan bahwa hal ini sudah tertanam dalam budaya mereka. Benar-benar prestasi tidak terkalahkan.

Budaya Kebersihan Orang Jepang

Tidak hanya para penggemar saja, faktanya Timnas Jepang sendiri juga melakukan hal yang sama. Berdasarkan informasi populer, pemain Jepang terkenal sangat menjaga kebersihan di ruang ganti tim mereka. Menggantung handuk, membersihkan lantai, mengembalikan kondisi ruangan seperti awal mereka datang, hingga meninggalkan ucapan terima kasih, menjadi kebiasaan yang dikenal dari pemain Jepang. 

Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang menjelaskan bahwa kebersihan telah menjadi bagian dari budaya orang Jepang. Mereka diajarkan untuk selalu meninggalkan tempat yang disinggahi lebih bersih dari sebelumnya. Kebersihan bukan lagi hal istimewa, melainkan kebiasaan yang telah tertanam sejak kecil.

jepang world cup
Loker pemain Jepang (Sumber: Twitter @JelenaBlazic2)

Bukti di atas menunjukkan bagaimana kebersihan adalah bagian dari kebiasaan hidup. Seperti diketahui, kebersihan di Jepang telah diajarkan sejak anak masih berusia 5 tahun. Dalam segala kegiatan, anak-anak diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan. Begitu pun dalam kegiatan membersihkan lingkungan.

Banyak sekolah dasar di Jepang tidak memiliki petugas kebersihan. Oleh karena itu, beberapa pekerjaan pembersihan diserahkan kepada para siswa. Tidak hanya di sekolah, di rumah para orang tua juga melibatkan anak mereka dalam kegiatan bersih-bersih. Kebersihan pun juga telah menjadi bagian dari pendidikan bagi mereka.

Memasukkan unsur kesadaran sosial ini ke dalam kurikulum sekolah dapat membantu anak-anak mengembangkan kesadaran dan kebanggaan akan pentingnya lingkungan yang bersih.

“Kami tidak ingin orang lain berpikir kami adalah orang jahat yang tidak memiliki pendidikan atau pendidikan yang cukup untuk membersihkan semuanya.”

Menjaga Kebersihan Dimulai Dari Mengelola Sampah

Kebersihan dapat didukung melalui pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab. Memilah sampah wajib dilakukan bagi siapapun yang tinggal di Jepang. Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang mengkategorikan sampah mereka dalam pembagian yang sangat mendetail.

Terdapat empat kategori utama sampah di Jepang, di antaranya sampah yang dapat dibakar, tidak bisa dibakar, sampah daur ulang, dan sampah besar. Sebagian besar sampah rumah tangga, termasuk sampah dapur dan sisa kertas tergolong sampah yang bisa dibakar. 

Ada dua cara membuang sampah di Jepang, yaitu melalui tempat pengumpulan dan pengumpulan dari pintu ke pintu. Warga dapat meninggalkan sampah mereka di depan rumah dan unit hunian tunggal untuk nantinya diambil oleh petugas kebersihan sesuai aturan dan jadwal yang telah diatur. 

Berkaca tentang Kebersihan dari Warga Jepang

Kebiasaan menjaga kebersihan ini seharusnya dapat menjadi contoh bagi banyak orang. Melihat bagaimana lingkungan yang bersih dapat menghasilkan banyak manfaat bagi diri juga lingkungan. 

Waste4Change menawarkan sebuah model edukasi pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan, terutama pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. AKABIS Waste Management Academy akan mengajak anda melihat lebih dekat masalah pengelolaan sampah di Indonesia, dengan berbagai hal menarik yang perlu anda ketahui.

Ketahui informasi selengkapnya di sini

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami