Industry Updates

Ketahui Hal ini Sebelum Memutuskan Menggunakan Bioplastik

Apa itu Bioplastik?

Bioplastik merupakan bahan plastik yang terbuat dari material biologis selain minyak bumi, contohnya tanaman dan bakteri. Bioplastik dikatakan relatif lebih ramah lingkungan dibandingkan plastik sintetis karena lebih mudah terurai di alam dan berbeda dari plastik sintetis yang menggunakan minyak bumi (petroleum) yang tidak dapat diproduksi ulang secara cepat, bioplastik menggunakan sumber daya terbarukan.

An example of bioplastic made from cassava – Source: CNN Indonesia

Sejarah Bioplastik

Menurut catatan, bioplastic polyhydroxybutyrate (PHB), pertama kali ditemukan pada tahun 1926 oleh ahli riset Perancis bernama  Maurice Lemoigne dari percobaan yang dia lakukan menggunakan bakteri Bacillus megaterium. Bioplastic polyhydroxybutyrate (PHB) dibentuk oleh fenomena biosynthesis yang dilakukan oleh bakteri di saat kondisi nutrisi terbatas.

Setelahnya banyak jenis bioplastik lainnya yang mulai ditemukan, seperti:

  • Polylactic acid (PLA)
  • Polyamide 11
  • Polyhydroxyalkanoate
  • Bio-derived polyethylene
  • Starch-based plastics
  • Cellulose-based plastics
  • Protein-based plastics
  • Lipid-derived polymers

Beberapa materi biologis yang diketahui pernah sedang dikembangkan sebagai bahan dasar bioplastik adalah:

  • Minyak nabati
  • Amilum jagung
  • Klobot jagung
  • Ketela
  • Rumput laut
  • Amilum ercis
  • Mikrobiota
  • Jerami
  • Kayu
  • Alga

Apakah Benar Bioplastik Dapat Dengan Mudah Terurai di Alam?

Saat ini, masyarakat dunia diresahkan dengan masalah mikroplastik di lautan. Mikroplastik tersebut merupakan sampah plastik sintetis yang terpecah menjadi fragmen-fragmen kecil secara tidak sengaja dapat dikonsumsi oleh biota laut. Manusia sebagai tingkatan tertinggi pada rantai makanan di bumi saat ini jelas akan menjadi tujuan akhir dari mikroplastik tersebut pada akhirnya.

Bio bag product explanation – source: biobagworld.com.au

Ini mengapa kehadiran bioplastik yang dikatakan mudah terurai di alam dan tidak meninggalkan jejak mikroplastik diharapkan muncul sebagai solusi.

Pada teorinya, Bioplastik dapat terurai di alam lebih cepat dari plastik sintetis, namun ada beberapa tingkatan penguraian untuk jenis bioplastik yang berbeda.

Beberapa contoh kondisi yang dibutuhkan bioplastik untuk terurai secara optimal di antaranya:

  1. Oxo Degradable Plastic – Dapat terurai dengan bantuan oksigen
  2. Photodegradable Plastic – dapat terurai dengan bantuan radiasi UV dari matahari
  3. Biodegradable Plastic – dapat terurai dengan bantuan mikroorganisme tertentu
  4. Compostable Plastic – dapat terurai melewati proses pengomposan yang membutuhkan tingkatan suhu dan kondisi tertentu

Jika tidak mendapatkan elemen-elemen yang sesuai untuk proses penguraiannya dan masih diproses dengan cara dibuang di bak sampah tertutup bersama materi anorganik lainnya atau hanya dibiarkan menumpuk di TPA atau lautan, bioplastik kemungkinan besar masih akan menumpuk di alam lebih lama dari yang seharusnya.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa penguraian bioplastic melepaskan gas metan (CH4) ke udara yang merupakan salah satu gas rumah kaca yang bisa menyebabkan penipisan lapisan ozon. 

Hal ini menunjukkan bahwa masih perlu ada sistem khusus yang harus disediakan lebih dahulu oleh agen daur ulang dan pemerintah jika bioplastic akan diproduksi secara masif untuk menggantikan plastik sintetik polimer (baca juga sejarah plastic polimer di sini). 

Bioplastik sebagai Solusi Penumpukan Sampah Plastik Sintetis

Hingga tulisan ini dibuat, masih ada beberapa kualitas dari plastik sintetis yang belum bisa digantikan sepenuhnya oleh bioplastik yang menyebabkan material plastik sintetis masih memiliki nilai jual. Masih banyak peralatan dan teknologi yang membutuhkan material yang ringan, kuat, kedap air, kedap udara, dan tidak mudah terurai, contohnya peralatan medis.

An example of closed-loop recycling cycle of bioplastic – Source: Packaging Europe

Pun jika bioplastik diproduksi secara massal, secara moral, peningkatan permintaan akan bioplastik yang menggunakan material organik juga dapat meningkatkan kompetisi akan kebutuhan bahan makanan. Penyediaan industri bahan tertentu (contohnya jagung untuk bioplastik yang berbahan dasar tepung maizena) untuk produksi bioplastik juga ditakutkan akan semakin meningkatkan penggunaan pestisida.

Belajar dari pengalaman penciptaan plastik sintetik polimer yang pada awalnya ada untuk menggantikan bahan baku kayu dan akhirnya diproduksi secara massal selama bertahun-tahun dan menyebabkan penumpukan plastik di bumi, penggunaan bioplastik secara massal juga sebaiknya ditelaah kembali untuk bisa benar-benar meninggalkan dampak minimal pada alam.

Kembali pada Prinsip 3R (Reduce-Reuse-Recycle)

Kembali pada konsep 3R (Reduce-Reuse-Recycle), Waste4Change selalu mengingatkan untuk mengurangi sampah dari sumber dan memilih material yang bisa digunakan berulang kali sebelum mengambil langkah daur ulang. 

Waste4Change mendukung semua usaha untuk mengurangi sampah. Bioplastik bisa menjadi alternatif jika sistem produksi dan daur ulangnya sudah dipersiapkan dengan baik dan menerapkan sistem ekonomi sirkular secara baik dan tepat, sehingga bisa benar-benar terurai dan tidak meninggalkan sampah residu atau masalah baru lainnya.

Didukung riset dan tim ahli, Waste4Change terus mendukung usaha banyak pihak untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kami memiliki servis Solid Waste Management Research yang bisa membantu riset pengelolaan dan daur ulang material sampah untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah terbaik.

Layanan Community Development kami juga dikerahkan untuk memberikan pelatihan bagi elemen masyarakat mulai dari institusi, komunitas, hingga TPS 3R dalam mengelola sampah di lingkungan mereka.

Sumber:

  • https://www.nationalgeographic.com/environment/2018/11/are-bioplastics-made-from-plants-better-for-environment-ocean-plastic/
  • https://blogs.ei.columbia.edu/2017/12/13/the-truth-about-bioplastics/
  • https://www.britannica.com/technology/bioplastic
  • https://whatis.techtarget.com/definition/bioplastic
  • https://www.bioenergyconsult.com/tag/what-is-bioplastic/
  • https://www.urthpact.com/bioplastics-basics/
  • https://www.biomassplastic.com/types-of-bioplastics
  • http://www.innovativeindustry.net/types-of-bioplastic
  • http://natureplast.eu/en/the-bioplastics-market/types-of-bioplastics-biobased-and-or-biodegradable/
Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami