Industry Updates

5 Negara dengan Tingkat Daur Ulang Tertinggi Di Dunia

Sampah menjadi permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Namun, tiap-tiap negara memiliki cara berbeda dalam menanggulangi masalah tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memerangi masalah sampah adalah dengan daur ulang sampah.

tingkat daur ulang
Fasilitas daur ulang (Sumber: Palo Alto Online)

Terdapat 5 negara yang memiliki tingkat daur ulang tinggi yang dapat menjadi contoh baik untuk negara lain dalam mendaur ulang sampah. 

Jerman Menduduki Peringkat Pertama dalam Daur Ulang Sampah

Data pada tahun 2021 menunjukkan bahwa Jerman menjadi negara nomor satu di dunia dalam daur ulang sampah dengan nilai 66.1%. Angka tersebut berarti lebih dari separuh sampah yang dihasilkan dapat didaur ulang dan tidak berakhir di tempat pembuangan sampah.

Prestasi bukan hal baru bagi Jerman sebab Jerman memiliki kebijakan pemilahan sampah yang bersifat wajib. Selain itu, terdapat skema deposit untuk warga Jerman atas partisipasi dalam turut serta menukarkan botol plastik ke mesin pengumpul botol dengan sejumlah nominal yang dapat diuangkan. Skema ini sangat efisien karena dapat meningkatkan pengelolaan daur ulang sampah. 

Wales Juga Mendaur Ulang Sampah Makanan

Negara yang terdapat di Britania Raya ini memiliki tingkat daur ulang 65.2% pada tahun 2022. Hasil ini didapatkan karena kerja sama pemerintah kota lokal yang menerapkan konsep penggunaan barang kembali, pendaurulangan sampah serta pengomposan sampah organik dari sampah rumah tangga.

Dengan kesadaran tinggi, warga Wales tidak lagi membuang sampah makanan begitu saja ke tempat sampah melainkan mengompos terlebih dahulu. Hasilnya, Wales mampu membuat penghentian terhadap emisi di atmosfer. Selain itu, daur ulang rumah tangga juga dapat mengurangi emisi karbondioksida sebanyak 400.000 ton. Dari hasil tersebut, pemerintah Wales menargetkan untuk mencapai emisi karbon nol pada tahun 2050 untuk turut serta mengatasi perubahan iklim. 

Korea Selatan Turut Mengatasi Sampah dengan Daur Ulang

Sebanyak 59.5% sampah berhasil didaur ulang di Korea Selatan. Tingkat daur ulang sampah yang tinggi tersebut dikarenakan aturan pemerintah tentang kemasan yang dapat didaur ulang. Aturan tersebut memuat bahwa manufaktur makanan dan minuman harus memperhatikan kemasan yang memudahkan proses daur ulang.

Di Korea Selatan, setiap kemasan yang diproduksi juga dibagi per kategori menjadi sangat mudah didaur ulang. mudah didaur ulang, dan kemasan yang sulit didaur ulang. Kategorisasi ini memudahkan pemerintah untuk mengevaluasi jumlah sampah kemasan yang dapat didaur ulang. Hal ini sangat berkaitan dengan dana daur ulang, semakin sulit sampah didaur ulang semakin banyak dana yang dibutuhkan.  

Austria yang Mencapai 54%

Tidak jauh dari Jerman, negara yang beribukota di Vienna ini memiliki tingkat daur ulang cukup tinggi yakni sebesar 54%. Hal ini membuat Austria menjadi negara dengan tingkat daur ulang tinggi. Alasan di balik tinggi nya tingkat daur ulang di Austria selain sistem pemerintahan yang mendukung dan menjalani daur ulang dengan baik, tiap-tiap warga pun melakukan daur ulang dengan baik.

Hal ini dapat ditunjukkan dari kesadaran warga dalam memilah sampah. Sebagai contoh adalah pemilahan sampah dari wadah kemasan telah dilakukan oleh 96% warga Austria. Dengan kesadaran tersebut mempermudah layanan pengelola sampah dalam mendaur ulang. Selain itu, daur ulang sampah di Austria didanai oleh pajak di setiap wilayah kota. 

Swiss Juga Memiliki Tingkat Daur Ulang Tinggi di Eropa

Selain Wales, negara Eropa lainnya yang memiliki tingkat daur ulang tinggi adalah Swiss. Angka yang dicapai Swiss dalam mendaur ulang sampah adalah 53%. Dalam mencapai hasil tersebut, pemerintah menyediakan fasilitas yang dapat mengumpulkan sampah tertentu untuk didaur ulang. Sampah yang umumnya didaur ulang adalah gelas dan aluminium karena kedua nya mudah untuk didaur ulang.

Perusahaan minuman yang ada di Swiss juga menerapkan konsep berkelanjutan dalam pengemasan yakni dengan menggunakan kembali botol kaca yang digunakan setelah dibersihkan. Barang-barang yang membutuhkan perlakuan khusus terhadap daur ulang nya juga dapat dilakukan melalui lokasi daur ulang tertentu yang telah disediakan seperti sampah perkakas rumah tangga serta barang elektronik. 

Masyarakat Indonesia juga dapat turut serta berpartisipasi dalam meningkatkan angka daur ulang sampah baik dengan mendaur ulang sampah secara pribadi maupun melalui layanan pengelola sampah seperti yang disediakan oleh Waste4Change. Melalui program Reduce Waste to Landfill, sampah diangkut, dipilah, dan didaur ulang di rumah pemulihan material waste4change. Layanan ini tersedia di 10 kota di Indonesia yakni area Jabodetabek, Bandung, Semarang, Sidoarjo, Surabaya serta Medan. 

[Sulistianing Ambarwati]

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami