Industry Updates

4 Cara Cegah Produk Kedaluwarsa Berakhir di TPA

Kegiatan industri semakin berkembang dan menghasilkan banyak produk untuk mempermudah kehidupan manusia. Kini, industri sudah mencakup banyak aspek kehidupan manusia, sebut saja industri pangan hingga fashion, yang memiliki banyak produk.

Melansir dari laman resmi Kementerian Investasi/BKPM, disebutkan jika industri manufaktur, makanan dan minuman, serta industri kimia, farmasi dan obat tradisional, menjadi industri yang memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Industri-industri ini menghasilkan berbagai macam produk yang memudahkan kehidupan manusia.

produk kadaluarsa
Pentingnya memperhatikan tanggal kedaluwarsa (Sumber: Grid.id)

Di samping itu, berbagai produk yang diciptakan tersebut juga memungkinkan untuk menumpuk dan terlanjur kedaluwarsa. Membuatnya terpaksa harus berakhir terbuang sia-sia. Terlebih jika usia produk yang dihasilkan tidak mampu bertahan lama.

Produk Kedaluwarsa

Produk kedaluwarsa adalah produk yang sudah lewat masa berlakunya, sehingga kandungan dan fungsi dari produk tersebut sudah tidak maksimal lagi. Misalnya produk kecantikan berupa pelembap kulit. Jika produk pelembap itu sudah kadaluarsa, maka kandungan yang berfungsi untuk melembapkan kulit sudah tidak bisa maksimal untuk melembapkan. Bahayanya lagi, apabila ada kandungan kimia yang berbahaya, maka bisa menyebabkan kulit iritasi dan menyebabkan masalah pada kulit.

Bahaya produk kadaluarsa memang tidak bisa disepelekan, apalagi membuang produk yang telah kedaluwarsa sembarangan, dan berakhir di TPA. Membuang produk kedaluwarsa sembarangan, sama halnya seperti membuang limbah industri yang mengandung bahan kimia berbahaya sembarangan. Cepat atau lambat, kandungan tersebut akan merusak tanah dan memengaruhi konsentrasi air, yang berujung pada kerusakan lingkungan.

Selain itu, membuang produk berlabel sembarangan, bisa memicu penyalahgunaan label seperti pemalsuan. Untuk mencegah hal tersebut, ada empat cara cegah produk kadaluarsa berakhir di TPA yang bisa dipraktikkan.

4 Cara Cegah Produk Kedaluwarsa Berakhir di TPA

Memperhatikan Tanggal Kedaluwarsa Produk saat Belanja

Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, jangan lupa untuk mengecek tanggal kedaluwarsanya terlebih dahulu. Tanggal ini biasanya tercantum pada bagian luar kemasan dan mudah untuk dilihat. Apabila sebuah produk tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, maka kita perlu berhati-hati. Terlebih untuk produk makanan yang tanggal kedaluwarsanya tidak lama, seperti daging, susu, dan roti.

Memeriksa tanggal kedaluwarsa produk saat berbelanja, sudah menjadi keharusan bagi para konsumen. Tujuannya, agar produk yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan tidak menjadi produk kedaluwarsa yang sia-sia. Dengan begitu, konsumen bisa memperkirakan kapan harus menghabiskan produk tersebut.

Membuat Perencanaan Belanja yang Baik

Cara ampuh untuk mencegah produk kedaluwarsa berakhir di TPA selanjutnya adalah dengan perencanaan belanja yang baik. Perencanaan belanja ini tidak hanya berkaitan dengan finansial saja, tapi bisa memengaruhi sampah yang dihasilkan dari kegiatan belanja tersebut.

Salah satu tips perencanaan belanja yang baik ialah dengan membuat daftar kebutuhan. Dimulai dari apa yang perlu dibeli, berapa jumlahnya, berapa harganya hingga produk yang akan dibeli bisa bertahan berapa lama. Dengan menerapkan perencanaan belanja tersebut, konsumen akan terhindar dari pemborosan barang yang tidak dibutuhkan. Sehingga, risiko barang menjadi produk kedaluwarsa juga akan berkurang, karena semua produk yang dibeli terpakai dengan baik.

Menerapkan Food Preparation

Salah satu produk yang memiliki kedaluwarasa cepat adalah makanan. Seperti yang kita tahu, sampah sisa makanan masih menjadi masalah di Indonesia. Sehingga penting untuk memperlakukan makanan dengan baik sehingga tidak ada food waste dan food loss atau menjadi produk kedaluwarsa yang berakhir di TPA.

Food preparation adalah salah satu cara untuk mengatur makanan, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Food preparation masih berkaitan dengan perencanaan belanja yang ada di poin sebelumnya. Melansir dari buku Sustaination (Sasetyaningtyas, 2019), food preparation terdiri dari beberapa tahap, di antaranya: persiapan (dengan membuat perencanaan), proses belanja dan setelah belanja (meliputi cara menyimpan).

Memperlakukan Produk Kedaluwarsa dengan Benar

Selain melakukan pencegahan, penanganan terhadap produk yang telah kedaluwarsa juga bisa dilakukan dengan memanfaatkannya menjadi bahan lain. Misalnya produk kopi bubuk instan. Anda bisa memanfaatkan bubuk kopi menjadi bahan untuk membersihkan noda membandel pada alat masak, atau menggunakannya sebagai pupuk tambahan.

Bagi pengelola bisnis dan perusahaan, Anda bisa menyerahkan permasalahan produk kedaluwarsa ini kepada pihak yang bisa melakukan pengolahan sampah, seperti Waste4Change. Layanan Material & Document Destruction di Waste4Change yang bisa membantu Anda mengurangi pembuangan sampah ke TPA.

Layanan berbasis zero waste to landfill ini juga melayani penghancuran dokumen, barang, atau sampah dengan label merek bisnis. Metode pengelolaan MDD dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab, dengan tujuan untuk menghindari pelanggaran merek dagang. Layanan ini menerima sampah berupa dokumen, produk gagal/rusak, kemasan produk kedaluwarsa, kemasan kosmetik, kartu identitas dan pakaian berlabel merek.

Posted on Last Updated on
Bagikan Artikel Ini

Mulai Pengelolaan Sampah
Secara Bertanggung Jawab
Bersama Waste4Change

Hubungi Kami